AS dan Inggris Harap Bersiap, Houthi Yaman Bakal Kasih Kejutan Militer di Laut Merah
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Yaman – Kelompok Houthi di Yaman akan memberikan kejutan militer dalam operasi mereka di Laut Merah. Hal itu disampaikan oleh pemimpin kelompok tersebut, Abdul Malik al-Houthi, dalam pidatonya yang disiarkan di televisi, pada hari Kamis, 29 Februari 2024.
"Operasi militer kami akan terus berlanjut dan maju dan kami akan memberikan kejutan yang tidak diharapkan musuh kami sama sekali,” kata al-Houthi, dikutip dari Alarabiya, Jumat, 1 Maret 2024.
Militan Houthi telah berulang kali meluncurkan drone dan rudal terhadap pelayaran komersial internasional sejak pertengahan November, dengan mengatakan bahwa mereka bertindak sebagai solidaritas dengan warga Palestina terhadap tindakan militer Israel di Gaza.
Serangan mereka di Laut Merah juga telah mengganggu pelayaran global dan membuat perjalanan lebih lama dan lebih mahal di sekitar Afrika bagian selatan.
Selain itu, operasi tersebut memicu kekhawatiran bahwa perang Israel-Hamas dapat menyebar dan mengganggu stabilitas Timur Tengah yang lebih luas.
Sebelumnya, Amerika Serikat dan Inggris juga mulai menyerang sasaran Houthi di Yaman bulan lalu sebagai pembalasan atas serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah.