Bela Palestina, Presiden Kolombia Ogah Beli Senjata dari Israel
- AP Photo/Ariana Cubillos.
Kolombia – Presiden Kolombia, Gustavo Petro, mengatakan bahwa pihaknya akan menangguhkan semua pembelian senjata dari Israel. Hal itu diumumkan Petro pada hari Kamis, 29 Februari 2024.
“Dunia harus memblokir Netanyahu. Kolombia (akan) menangguhkan semua pembelian senjata dari Israel,” kata Petro, dikutio dari ANews, Jumat, 1 Maret 2024.
Keputusan itu diambil setelah pasukan Israel menembaki kerumunan warga Palestina yang menunggu bantuan kemanusiaan di selatan Kota Gaza, dan menyebabkan sedikitnya 112 orang tewas dan 760 orang terluka, menurut Kementerian Kesehatan di daerah kantong yang terkepung.
“Lebih dari 100 warga Palestina yang mengemis makanan, dibunuh oleh Netanyahu. Ini disebut genosida dan mengingatkan kita akan Holocaust meskipun negara-negara besar tidak mau mengakuinya,” ujar Petro.
Militer Israel mengatakan penyelidikan awal menemukan bahwa warga Palestina telah mendekati pos pemeriksaan militer yang mengawasi masuknya truk bantuan dan tentara telah melepaskan tembakan peringatan ke kaki mereka saat mereka terus bergerak menuju pasukan Israel.
Israel juga telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas yang dipimpin oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang.
Setidaknya 30.035 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, dan 70.457 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Israel juga telah memberlakukan blokade yang melumpuhkan wilayah kantong pesisir tersebut, dan menyebabkan penduduknya, terutama penduduk di wilayah utara tempat penembakan pada hari Kamis terjadi, berada di ambang kelaparan.
Perang Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.