Ngeri! Viral Video Vladimir Putin Pamerkan Belasan Nuklir di Jalanan Rusia
- X
Rusia – Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan peringatan baru tentang ancaman perang nuklir dalam pidato kenegaraannya di Moskow pada hari Kamis, dan mengatakan kepada para delegasi bahwa kekuatan nuklir strategis Rusia berada dalam “keadaan kesiapan penuh.”
Putin mengatakan Rusia tidak akan membiarkan "siapa pun mencampuri urusan dalam negerinya", dan menambahkan bahwa ada risiko konflik jika negara-negara Barat mengirim pasukan ke Ukraina, seperti yang disarankan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron awal pekan ini.
Usai pembicaraan, video konvoi senjata nuklir yang melintasi jalan-jalan Moskow pun langsung viral, bak sebagai bukti bahwa Rusia sedang mempersiapkan senjata perangnya yang paling mematikan.
Beberapa postingan di X (sebelumnya Twitter), menunjukkan video yang tampak seperti senjata nuklir yang diangkut di Rusia.
Rekaman tersebut dibagikan oleh Kementerian Pertahanan di halaman Telegramnya pada 27 Februari 2024, menyatakan bahwa mereka sedang diangkut untuk “parade militer di Lapangan Merah", dilansir Jumat, 1 Maret 2024.
Meskipun postingan tersebut tidak menyebutkan parade militer yang mana, kantor berita milik negara Rusia Tass dan Sputnik menyatakan bahwa parade tersebut adalah untuk Parade Kemenangan, yang diadakan di Lapangan Merah Moskow pada bulan Mei mendatang.
Rudal tersebut dikatakan dikirim dari wilayah Ivanavo, lebih dari enam jam dari Moskow. Meski lebih dari dua bulan menjelang Hari Kemenangan, hal itu sesuai dengan tanggal penyerahannya dalam empat tahun terakhir.
Video yang dibagikan di X juga menunjukkan nuklir-nukli tersebut dipindahkan dan dipamerkan di jalanan yang sama seperti yang terlihat dalam rekaman yang direkam di Moskow pada tahun 2022 dan 2020 lalu.
Meski banyak ahli yang menganggap hal ini sebagai 'kode', belom ada bukti bahwa nuklir-nuklir tersebut diangkut sebagai bagian dari respons militer seperti yang dinyatakan atau disiratkan oleh postingan di X.
Awal bulan ini, seorang pejabat tinggi Rusia mengeluarkan peringatan eskalasi nuklir yang “tidak disengaja”, mengklaim bahwa risiko tersebut meningkat karena kekhawatiran terhadap kesehatan dan ketajaman mental para pemimpin AS.
Mikhail Popov, wakil sekretaris Dewan Keamanan Rusia, mengatakan kepada surat kabar Rusia Izvestia bahwa faktor-faktor yang berkontribusi terhadap meningkatnya risiko perang nuklir yang tidak disengaja ini karena kesehatan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan “kemunduran kemampuan kognitif Joe Biden.”