Beberapa Negara Eropa Kembali Ingin Coba Buka Kedubes di Korea Utara
- Pixabay
Pyongyang – Tim Kementerian Luar Negeri Jerman telah dikirim ke ibu kota Korea Utara, Pyongyang, dengan rencana mengenai apakah kedutaan Berlin di sana akan dibuka kembali.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan bahwa sebuah tim telah dikirim ke Pyongyang untuk melakukan inspeksi teknis terhadap fasilitas tersebut, melansir DW, Kamis, 29 Februari 2024.
Seperti diketahui, Korea Utara menutup perbatasannya sepenuhnya pada awal pandemi virus corona, yang merebak dari negara China.
Kedutaan, seperti banyak negara lain, ditutup pada Maret 2020 karena masalah rotasi staf dan pengiriman perbekalan selama krisis COVID-19. Korea Utara menerapkan beberapa tindakan paling ketat di dunia selama pandemi virus corona, termasuk larangan perjalanan total dan pembangunan tembok perbatasan.
Nah, baru-baru ini, Korea Utara mulai melonggarkan pembatasan perjalanan internasional, dengan grup wisata asing pertama yang mengunjungi negara tersebut pada awal bulan ini.
Fasilitas Kedutaan Besar Jerman berada di distrik Munsudong di Pyongyang dan mencakup blok apartemen yang digunakan sebagai tempat tinggal staf Jerman yang ditugaskan di sana.
Tak hanya Jerman, Inggris yang menutup kedutaan besarnya dan menarik semua staf diplomatiknya dari Korea Utara pada Mei 2020, juga berupaya kembali mengirimkan tim ke Pyongyang, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri mereka.
“Kami senang bahwa beberapa diplomat kembali ke Pyongyang dan menyambut baik langkah DPRK untuk membuka kembali perbatasan,” kata juru bicara tersebut, menggunakan inisial nama resmi Korea Utara, Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK).
"Kami sedang berdiskusi dengan pemerintah Korea Utara melalui Kedutaan Besarnya di London mengenai pengaturan kunjungan tim teknis-diplomatik Inggris dalam waktu dekat," lanjutnya.
Peter Semneby, utusan khusus Swedia untuk Korea Peninsula mengatakan bahwa ada beberapa kemajuan menuju kembalinya diplomat Swedia ke Pyongyang, namun menolak menjelaskan lebih lanjut dengan alasan sensitifnya diskusi tersebut. “Ada beberapa pergerakan dan kami berharap kami dapat segera membangun kembali kedutaan kami,” katanya
Menurut NK Pro, sebuah situs penelitian yang berbasis di Seoul yang melacak Korea Utara, pada Januari 2023 sembilan negara memiliki kedutaan yang berfungsi di Pyongyang, tetapi hanya China, Rusia, Mongolia, dan Kuba yang diizinkan merotasi staf di kedutaan mereka sejak tahun lalu.