Viral, Pengusaha Asal Kalsel Haji Isam Beli Pesawat Boeing Pakai Kaus Oblong
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Jakarta – Pengusaha asal Batulicin, Kalimantan Selatan, Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam viral di media sosial, setelah membeli pesawat Boeing dengan mengenakan kaus oblong, pada 2018 lalu.
Foto-foto saat Haji Isam membeli pesawat Boeing itu beredar di media sosial Tiktok hingga Instagram.Â
Dikutip dari situs resmi Boeing, pada Rabu, 28 Februari 2024, produsen pesawat tersebut mengumumkan pemesanan unit Boeing Business Jet (BBJ) MAX 7 oleh perusahaan milik Haji Isam, Seacons Trading Ltd pada 17 Juli 2018.
Saat itu, Haji Isam ditemani oleh anggota DPR asal Kalimantan Selatan dari PKS, Habib Aboe Bakar Al-Habsyi, dan CEO Seacons Trading Ltd, Dudy Purwagandhi. Seacons Trading Ltd merupakan perusahaan yang berafiliasi dengan Johlin Group.
Dalam foto yang beredar, Haji Isam mengenakan kaus oblong berwarna cokelat dengan merek Dolce & Gabbana. Ia berada di tengah sambil memegang semacam plakat pembelian yang ditandatangani.
Bahan bakar pesawat BBJ MAX dinilai lebih irit 14 persen berkat mesin canggih dan peningkatan aerodinamis. Model ini juga dilengkapi tampilan dek penerbangan bergaya 787 dan beberapa sistem yang canggih, menurut pihak Boeing.
Pesawat BBJ MAX juga disebut menawarkan jangkauan, kenyamanan, dan ruang yang lebih luas kepada pelanggan dibandingkan jet bisnis mana pun di kelasnya.
Jet ini mampu terbang sejauh 7.000 mil laut (12.964 km) dan interior yang dipersonalisasi untuk menyesuaikan preferensi dan kebutuhan apa pun.
"Kami senang Seacons Trading telah memilih kemampuan BBJ MAX yang terbaik di kelasnya," kata Wakil Presiden Penjualan dan Pemasaran Komersial Boeing, Ihssane Mounir dalam siaran persnya.
"Keluarga BBJ MAX sangat cocok untuk pasar jet pribadi yang menuntut dengan kemampuannya dalam jangkauan yang unggul, efisiensi bahan bakar, dan ruang kabin yang lebih besar," tambahnya.
Berdasarkan laporan Business Insider, diketahui harga baru pesawat Boeing BBJ MAX 7 berada di kisaran US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun.