Veteran AS Bakar Diri di Depan Kedubes Israel hingga Tewas
- coloradonewsline.com
VIVA – Seorang anggota veteran AS Aaron Bushnell dilaporkan meninggal dunia setelah melakukan aksi bakar diri di depan Gedung Kedutaan Besar Israel di Washington pada Minggu, 25 Februari 2024.
Angkatan udara AS mengkonfirmasi bahwa pria yang melakukan aksi bakar diri tersebut adalah personel aktifnya.
Kabar meninggalnya Bushnell di ungkapkan oleh Departemen Kepolisian Metropolitan Washington. Bushnell sebelumnya mengalami kritis dan dilarikan ke rumah sakit setempat.
Aksi Protes Ekstrim! Pria AS Bakar Diri di Depan Kedubes Israel
- New York Post
Departemen Kepolisian Metropolitan Washington merespon panggilan ke alamat, 3500 international drive, NW sekitar pukul 13.00 waktu setempat untuk membantu Dinas Rahasia Amerika Serikat usai seseorang membakar diri di depan kedutaan di blok tersebut.
Petugas pemadam kebakaran Washington juga telah diterjunkan ke lokasi dan api telah dipadamkan oleh petugas Dinas Rahasia AS.
Personel Angkatan Udara AS itu nekat bakar diri untuk memprotes serangan Israel ke jalur Gaza wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak 1967. Tentara itu mengenakan seragam militer saat insiden terjadi.
Media AS melaporkan bahwa personel tersebut tampaknya menyiarkan langsung dirinya di Twich, mengenakan seragam militer dan menyatakan bahwa dia tidak akan lagi terlibat dalam genosida, sebelum menyiram dirinya dengan cairan.
“Hari ini saya berencana untuk melakukan aksi protes ekstrem terhadap genosida rakyat di Palestina, saya tidak akan lagi terlibat dalam genosida, free Palestina,” ucap Bushnell sambil menyiramkan cairan keseluruh tubuhnya .
Kedutaan Israel terus menjadi sasaran unjuk rasa akibat perang di Gaza, yang telah memicu protes warga pro Israel dan pro Palestina di Amerika Serikat.
Melansir New York Post, Senin, 26 Februari 2024, bahwa rekaman tersebut telah dihapus dari Twitch. Tindakan mengejutkan ini terjadi ketika proters meningkat di Amerika Serikat terhadap tindakan Israel di Gaza. Dimana Israel melancarkan perang balasan atas serangan militan Hamas pada tanggal 7 oktober.
Dengan jumlah korban yang tewas di Gaza sekitar 30.000 menurut kemenkes yang dikelola Hamas. Tekanan internasional terhadap Amerika Serikat semakin meningkat untuk mengekang seluruh Israel dan menyerukan gencatan senjata.
