Masuk Thailand WNI Wajib Bawa Uang Minimal Rp 6,5 Juta, Ini Penjelasan KBRI Bangkok
- AP Photo/Sakchai Lalit
Bangkok – Minister Counsellor/Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Bangkok, Dewi Lestari, beberkan alasan mengenai imigrasi Thailand, yang sering melakukan pengecekan secara acak kepada Warga Negara Indonesia (WNI), yang masuk ke Bangkok.
Sebelumnya, unggahan KBRI Bangkok beberapa waktu lalu sempat membuat warganet heboh dan mempertanyakan aturan membawa uang tunai paling sedikit Rp 6,5 juta.
Faktanya, hal itu bukan merupakan aturan baru. Menurut Dewi, syarat dari imigrasi Thailand itu berkaitan erat dengan pencegahan kasus perdagangan orang atau human trafficking, yang beberapa kali menyasar WNI.
Krabi, Thailand.
"Adanya WNI yang menjadi korban trafficking yang dipekerjakan dalam bidang scamming online yang transit melalui Thailand kemudian dibawa ke negara lain untuk dipekerjakan menjadi scammer. Hal-hal seperti ini juga ditujukan untuk mencegah kondisi seperti itu, di samping juga untuk mencegah kasus WNI yang terlantar di Thailand dengan tujuan kedatangan sebagai turis," kata Dewi dalam unggahan Instagram KBRI Bangkok, saat melakukan wawancara bersama RRI Pro 3.
Dewi menambahkan bahwa aturan tersebut ada di dalam undang-undang keimigrasian Thailand B.E. 2522 yang rilis pada 1979. Bab 2 (Chapter 2) dalam beleid mengatur tentang aturan masuk dan keluar dari Thailand.
Khusus pada bagian 12 (Section 12), mengatur tentang orang asing yang masuk dalam kriteria tertentu tidak diizinkan masuk ke Negeri Gajah Putih.
Faktanya, kerap terjadi WNI gagal masuk Thailand karena tidak bisa menunjukkan syarat minimal uang yang ditetapkan, baik dalam rekening atau pun uang tunai. Ketidakmampuan WNI itu juga terungkap dalam random check.
"Dari random check itu diketahui orang ini memang punya kemampuan finansial untuk membiayai selama dia tinggal di Thailand atau tidak," ujarnya.
Bangkok, Thailand
- huffpost.com
Dewi menyebut karena aturan ini, KBRI Bangkok pun menetapkan imbauan agar WNI yang hendak melancong ke Negeri Gajah Putih membawa uang 15-20 ribu baht.
KBRI juga menetapkan jumlah tersebut berdasarkan informasi yang mereka terima di lapangan dari para WNI yang mengalami penolakan serta keterangan petugas imigrasi Thailand.
