Pesan Nyelekit Putin untuk LGBT Rusia: Kami Cukup Toleran, Tapi...

Presiden Rusia Vladimir Putin.
Sumber :
  • aljazeera.com

Moskow – Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyampaikan pesan khusus kepada kaum gay dan lesbian di negaranya saat pemerintah Moskow menguatkan regulasi terhadap individu dengan orientasi seksual yang berbeda dari norma.

Dubes Rusia Ungkap Alasan Negaranya Beri Suaka kepada Mantan Presiden Suriah Assad

Dalam sebuah pernyataan pada forum "Ide Kuat untuk Era Baru" pada hari Selasa, 21 Februari 2024 lalu, Putin menegaskan bahwa Rusia sebenarnya memiliki toleransi terhadap seseorang dengan orientasi seksual yang tidak tradisional, asalkan mereka tidak memengaruhi anak-anak atau menunjukkan preferensi mereka secara terbuka.

"Kami cukup toleran terhadap individu dengan orientasi seksual yang tidak tradisional. Kami hanya tidak menginginkan pameran publik tentang hal tersebut, dan kami yakin bahwa hal itu tidak pantas untuk dipamerkan," ujar Putin seperti dilansir oleh Russia Today, Senin, 26 Februari 2024.

Saling Serang, Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara untuk Hancurkan Ukraina

VIVA Militer: Presiden Rusia, Vladimir Putin

Photo :
  • nextgov.com

"Terus terang, saya sudah berkali-kali menekankan: 'Jangan campur tangan dengan anak-anak.' Itu saja. Ini adalah prinsip yang pertama. Dan yang kedua, yang paling penting, adalah bahwa kita adalah negara yang mendasarkan dirinya pada prinsip-prinsip nilai tradisional." Lanjut ujaran putin.

Putin Akui Belum Bertemu Bashar al-Assad Sejak Digulingkan, Tegaskan Rusia Belum Kalah di Suriah

Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia secara bertahap memperketat undang-undangnya untuk melawan apa yang disebutnya sebagai "ideologi LGBT."

Langkah ini dimulai pada tahun 2013 dengan larangan propaganda di kalangan anak di bawah umur.

Pada Desember 2022, larangan tersebut diperkuat dengan undang-undang baru yang menetapkan sanksi berat bagi siapa pun yang terbukti mempromosikan "hubungan seksual non-tradisional," pedofilia, dan transgenderisme di kalangan anak di bawah umur maupun orang dewasa.

Tahun lalu, Mahkamah Agung Rusia memutuskan melarang "gerakan publik LGBT internasional" dan menyebutnya sebagai ekstremis.

VIVA Militer: Presiden Rusia, Vladimir Putin

Photo :
  • Youtube

Keputusan ini diambil setelah pengajuan gugatan oleh Kementerian Kehakiman Rusia, yang meminta pengadilan tinggi untuk memberlakukan larangan tersebut.

Langkah-langkah ini menuai kritik dari berbagai kelompok hak asasi manusia di negara-negara Barat, yang menganggapnya sebagai tindakan yang "tidak masuk akal" dan tidak jelas, serta berpotensi berdampak "bencana" bagi komunitas LGBTQ di Rusia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya