Membara! Houthi Yaman Tambah 200 Ribu Tentara Baru Untuk Serang Israel-Sekutunya

Tentara baru Houthi Yaman
Sumber :
  • X

Yaman – Kelompok bersenjata Houthi telah merekrut dan melatih lebih dari 200.000 pejuang baru sejak kelompok tersebut memulai aksinya di Laut Merah untuk mendukung Palestina, kata juru bicara Houthi. 

Iran Bersiap Serang Balik Israel, Kata Penasihat Senior Ali Khamenei

Untuk menekan Israel agar melakukan gencatan senjata di Gaza, kelompok bersenjata ini telah mencegat dan menyerang kapal-kapal terkait Israel yang melewati Selat Bab al-Mandeb dalam perjalanan menuju Terusan Suez. 

Dukungan rakyat memberi Houthi modal politik yang sangat besar di Yaman dan menyebabkan perekrutan “puluhan ribu” pejuang baru, menurut para analis dan pernyataan kelompok tersebut. 

Perayaan Natal di Palestina Akan Dibatasi karena Serangan Israel di Gaza

VIVA Militer: Milisi Houthi Yaman

Photo :
  • aljazeera.com

Kelompok Houthi juga memperluas serangan mereka dengan mencakup kapal-kapal yang terkait dengan koalisi pimpinan Amerika Serikat yang saat ini menyerang posisi mereka di Yaman. 

Serangan Udara Israel Sasar Pemimpin Senior Hizbullah di Beirut, Bagaimana Nasibnya?

Meskipun ada kekhawatiran atas serangan Houthi di masa depan yang dapat menghambat kesepakatan gencatan senjata, Nasr al-Din Amer, seorang pejabat Houthi yang mengawasi jaringan berita Yaman Saba, mengatakan bahwa kesepakatan masih dalam perundingan.

“Peluang untuk perdamaian ada,” katanya, melansir Al Jazeera, Senin, 26 Februari 2024. 

"Bagi kami, kami tidak bermaksud menyerang pihak mana pun selain musuh Zionis, Amerika, dan Inggris, karena mereka menyerang kami, dan kami tidak punya niat untuk menargetkan pihak internal mana pun, kecuali jika mereka menargetkan kami untuk mengabdi pada Zionis," lanjutnya. 

Seperti diketahui, kelompok Houthi memulai aksi mereka di Laut Merah pada bulan November dan banyak anggota baru mulai bergabung segera setelahnya, banyak yang mendapat kesan bahwa mereka akan mampu melawan Israel atau pendukung utama mereka, Amerika Serikat.

Pada 11 Januari 2024, AS telah membentuk koalisi untuk “melindungi pelayaran internasional” dan mulai menyerang posisi Houthi, yang berisikan negara Inggris Jerman, Denmark, Australia, Kanada, dan negara lainnya. 

Tentara baru Houthi Yaman

Photo :
  • X

Sebagian besar analis mengatakan serangan-serangan ini juga mungkin menjadi alasan bagi perekrutan Houthi, namun kemungkinan besar hal itu tidak akan sebesar serangan pertama. 

Para analis khawatir bahwa lonjakan ini dapat secara drastis mengubah lanskap politik di Yaman dan menghilangkan peluang gencatan senjata dalam perang saudara yang telah berlangsung selama hampir satu dekade di Yaman.

Wilayah di bagian timur dan barat Gaza Utara menyaksikan gelombang pengungsian warga Palestina pada Sabtu malam, 5 Oktober 2024, di tengah pemboman udara dan artileri intensif Israel, menurut laporan seorang wartawan Anadolu.

Iran: Wanita dan Anak Peremuan di Gaza Hadapi Kekerasan yang Belum Terjadi Sebelumnya

Iran menyerukan dunia untuk bertindak membela wanita dan anak perempuan Palestina di Gaza, yang serangan dan kekerasan yang belum pernah terjadi oleh rezim Israel.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024