Buntut Perang Hamas-Israel, Islamfobia di Inggris Capai Rekor Tertinggi

Perang Israel-Palestina
Sumber :
  • VIVA

London – Insiden Islamfobia di Inggris meningkat lebih dari tiga kali lipat setelah pecahnya perang antara Israel dan Hamas. Hal itu dilaporkan oleh kelompok pemantau Tell MAMA, pada Kamis, 22 Februari 2024.

UNRWA Sebut Pelarangan oleh Israel Rampas Hak Belajar Anak-anak Palestina

Tell MAMA melaporkan bahwa pihaknya telah mencatat 2.010 kasus Islamfobia dalam empat bulan, sejak serangan mematikan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, yang memicu konflik.

"Itu adalah jumlah kasus terbesar yang tercatat dalam periode empat bulan," kata organisasi tersebut dalam sebuah pernyataan, dikutip dari NDTV, Jumat, 23 Februari 2024.

Menlu Turki: Menjual Senjata ke Israel Sama Saja dengan Terlibat dalam Genosida

VIVA Militer: Serangan roket Hamas Palestina ke Israel

Photo :
  • reuters.com

Angka terbaru dari kasus Islamfobia naik dari sebelumnya, yang hanya terjadi 600 insiden pada periode 2022-2023. Kenaikan ini meningkat sebesar 335 persen.

Lebanon Luncurkan Roket di Israel Utara, Warga Ketakutan

“Kami sangat prihatin dengan dampak perang Israel dan Gaza terhadap kejahatan rasial dan kohesi sosial di Inggris,” kata direktur Tell MAMA, Iman Atta.

“Meningkatnya kebencian pada umat Muslim ini tidak dapat diterima dan kami berharap para pemimpin politik bersuara untuk menyampaikan pesan yang jelas bahwa anti-Muslim, dan anti-Semitisme, tidak dapat diterima di negara kita.”

Tell MAMA menyebutkan 901 kasus terjadi secara offline dan 1.109 kasus terjadi secara online. Sebagian besar insiden offline terjadi di ibu kota Inggris, London, tambahnya.

Islamfobia ini mencakup perilaku kasar, ancaman, penyerangan, vandalisme, diskriminasi, ujaran kebencian, dan literatur anti-Muslim. "Perempuan menjadi sasaran dalam 65 persen kasus," kata kelompok tersebut.

Sebelumnya, awal bulan ini, sebuah badan amal Yahudi melaporkan bahwa insiden anti-Semit di Inggris juga mencapai rekor tertinggi tahun lalu, dengan lonjakan setelah serangan Hamas.

Community Security Trust (CST), yang memantau anti-Semitisme di Inggris, mencatat 4.103 insiden kebencian anti-Yahudi pada tahun 2023, yang merupakan penghitungan tahunan tertinggi sejak mereka mulai menghitungnya pada tahun 1984.

Jumlah tersebut mewakili peningkatan sebesar 147 persen dari 1.662 insiden yang tercatat pada tahun 2022.

Islamofobia Meningkat di Negara-negara Barat.

Photo :
  • MoroccoWorldNews

Sebagai informasi, serangan Hamas di wilayah Israel mengakibatkan kematian sekitar 1.160 orang, yang sebagian besar warga sipil, menurut angka resmi Israel.

Sementara itu, invasi Israel selanjutnya ke Gaza dan kampanye militer yang berkelanjutan telah menewaskan sedikitnya 29.410 orang Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut angka kementerian kesehatan terbaru di wilayah yang dikuasai Hamas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya