NASA Cari Volunteer untuk Tinggal 1 Tahun di Mars, Ini Syaratnya
- SpaceNews
Jakarta – Badan antariksa NASA saat ini ramai jadi perbincangan, karena mereka sedang mencari empat sukarelawan untuk menghabiskan satu tahun tinggal di Mars atau setidaknya membuat pengalaman yang langka di planet merah itu.
Dilansir dari The Guardian, Kamis, 22 Februari 2024, perusahaan yang dilakukan di Johnson Space Center di Houston ini merupakan bagian dari program Chapea (analog eksplorasi kesehatan dan kinerja kru) Nasa.
Hal itu dirancang untuk membantu mengembangkan dan mengevaluasi sistem yang akan digunakan oleh generasi pertama astronot yang akan mengunjungi Mars, dalam misi yang dijadwalkan pada tahun 2030-an.
Planet Mars dan Bumi.
- Tech Explorist
Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) mengatakan bahwa para sukarelawan akan tinggal di habitat seluas 1.700 kaki persegi yang disebut Mars Dune Alpha, yang akan mensimulasikan tantangan-tantangan dalam misi ke Mars,
"termasuk keterbatasan sumber daya, kerusakan peralatan, penundaan komunikasi, dan tekanan lingkungan lainnya". Ujarnya
Para kru akan melakukan simulasi berjalan di luar angkasa, operasi robotik, pemeliharaan habitat, olahraga, dan pertumbuhan tanaman dalam rekonstruksi permukaan Mars yang dibuat oleh komputer.
Mereka yang terpilih akan mendapatkan kompensasi atas waktu mereka, meskipun Nasa tidak menyebutkan berapa banyak.
Manajer misi berfokus untuk mendapatkan kandidat yang tepat, dan bersikeras bahwa siapa pun yang mendaftar harus memiliki gelar sarjana di bidang teknik, matematika, atau biologi, fisika, atau ilmu komputer, dan pengalaman di bidang-bidang tersebut, atau 1.000 jam sebagai pilot.
Planet Mars di Las Vegas, AS.
- Space
Mereka juga harus sehat, warga negara AS yang tidak merokok atau penduduk tetap berusia 30 hingga 55 tahun.
"Pelamar harus memiliki keinginan yang kuat untuk melakukan petualangan yang unik dan bermanfaat serta tertarik untuk berkontribusi pada pekerjaan Nasa untuk mempersiapkan perjalanan manusia pertama ke Mars," kata badan tersebut. Pendaftaran ditutup pada 2 April.
Setelah pelatihan, para kru akan menjadi orang kedua yang tinggal di habitat tersebut mulai awal tahun depan. Empat anggota misi Chapea 1 yang saat ini tinggal dijadwalkan berangkat pada bulan Agustus setelah ekspedisi selama 378 hari yang dimulai pada musim panas lalu.
