Misterius! Anak Ini Kirim Pesan ke Keluarganya Sehari Setelah Dinyatakan Meninggal
- New York Post
VIVA – Remaja Oklahoma yang meninggal sehari setelah perkelahian di kamar mandi sekolah dengan temannya mengirimkan serangkaian pesan kepada anggota keluarga untuk menceritakan pemukulan tersebut.
Nex Benedict, 16, mengirim pesan ke orang tidak dikenal untuk memberitahu keluarganya tentang serangan yang dilakukan sekelompok gadis terhadap dirinya, dilansir dari New York Post, Kamis, 22 Februari 2024.
Misterius! Anak Ini Mengirimkan Pesan Ke Keluarganya Sehari Setelah Dinyatakan M
- New York Post
“Saya dilompati di sekolah, 3 banding 1, harus masuk UGD,” tulis remaja itu pada 7 Februari 2024.
Benedict mengatakan pada saat itu bahwa kesakitan yang dirasakan olehnya ia tahan sekuat mungkin.
"Semuanya baik-baik saja, hanya beberapa goresan dan memar. Saya dipukul di bagian bokong karena sakit, tapi paginya saya masih merasa pusing dan mual. Saya mungkin mengalami gegar otak,”jelasnya
Benedict memberikan alasan yang menyebabkan perundungan di sekolah itu bisa terjadi.
“Mereka menindas saya dan teman-teman saya, saya sudah muak jadi saya menyiram mereka dengan air dan ketiganya mengejar saya. Pihak sekolah tidak melaporkannya dan mungkin akan dituntut,” lanjut dokumen tersebut.
Diketahui, Benedict keluar dari rumah sakit pada hari yang sama saat perundungan itu terjadi, namun ia pingsan keesokan paginya dan dinyatakan meninggal di rumah sakit setempat setelah keluarganya membawanya kembali kesana.
Siswa kelas dua SMA Owasso itu rupanya telah beberapa kali diintimidasi sebelum penyerangan di kamar mandi terjadi karena identitas gendernya yang membingungkan.
“Saya tidak tahu betapa seriusnya situasi ini,” kata ibu Benedict merespon peristiwa yang menimpa anaknya.
Sekolah dan polisi setempat belum menentukan apakah kematian Benedict akibat perkelahian atau penyakit yang tidak ada hubungannya.
Ibu dari salah satu teman Benedict yang juga terlibat di sana untuk melerai perkelahian tersebut mengatakan bahwa para penyerang sempat membenturkan kepala Benedict ke tanah.
Ketika kejadian ini tersiar pada hari Selasa, sekolah mengeluarkan pernyataan dan mengklaim bahwa perkelahian tersebut berlangsung selama dua menit dan dikatakan perkelahian itu dilerai oleh seorang siswa dan seorang ibu.
Misterius! Anak Ini Mengirimkan Pesan Ke Keluarganya Sehari Setelah Dinyatakan M
- New York Post
Kerabat Benedict mengatakan orang tua siswa adalah orang pertama yang menghubungi polisi setelah remaja tersebut dibawa ke ruang gawat darurat dan pihak sekolah tidak menghubungi penegak hukum.
Polisi Owasso menyatakan masih menyelidiki kejadian tersebut.
“Tidak ada laporan insiden yang dibuat ke Departemen Kepolisian Owasso sebelum memberi tahu bahwa korban dilarikan ke rumah sakit,” kata departemen tersebut dalam sebuah pernyataan.
Terpopuler: Pengusaha yang Paksa Siswa Menggonggong Ditahan, Aksi Heroik Polisi Gagalkan Curanmor
Berita tentang detik-detik tujuh tahanan kabur dari kamar Rutan Kelas I Salemba, Jakarta Pusat juga banyak menarik perhatian pembaca VIVA.
