Bukan Cuma Prabowo, Ini Deretan Negara yang Kasih Makan Siang Gratis ke Warganya

TKD Prabowo-Gibran membagikan makan siang dan susu ke warga
Sumber :
  • Ist

Jakarta – Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berhasil unggul dari hasil perhitungan cepat (quick count) pada Pemilu 2024. Pasangan tersebut kini menjadi sorotan di khalayak ramai mengenai salah satu janjinya saat kampanye, yakni program makan siang gratis.

Presiden Prabowo dan PM Selandia Baru Bertemu, Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Dua Negara

Tak tanggung-tanggung, Prabowo-Gibran membutuhkan anggaran yang fantastis untuk merealisasikan program makan siang gratis kepada 82,9 juta jiwa masyarakat Indonesia setiap harinya. Anggaran makan gratis ini ditaksir mencapai Rp450 triliun per tahun.

Prabowo-Gibran pantau quick count di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/02/24)

Photo :
  • Istimewa
Prabowo Temui Presiden Luong Cuong, Ingin Kerja Sama Ekonomi Diperkuat

Namun ternyata, usulan program makan siang gratis ini bukan yang pertama kalinya di Indonesia. Ini sudah diterapkan di beberapa negara maju dan berkembang. Negara-negara berikut telah menerapkannya program makan gratis.

Dilansir dari Sustain, terdapat 8 negara yang memberikan program makan gratis kepada masyarakatnya setiap hari, bahkan sampai bertahun-tahun : 

Pujian PM Kanada Justin Trudeau ke Prabowo: Kepemimpinan Anda Luar Biasa

1.Brasil

Sejak tahun 1940-an, anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah di Brasil telah menerima makanan sekolah gratis. Namun, pada tahun 2009, program tersebut diperluas untuk memenuhi kebutuhan semua anak. Itu berarti empat puluh juta anak.

Hal ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap semakin banyaknya bukti bahwa pendidikan gizi yang lebih baik dan pengurangan obesitas dapat dibantu oleh makanan sekolah gratis.

2.Inggris

Tidak ada keraguan bahwa akses ke makanan sehat di sekolah adalah prioritas utama di Inggris. Komitmen untuk menyediakan makanan sekolah kepada semua siswa sekolah dasar telah dibuat di Wales dan Skotlandia. Walikota London baru-baru ini mengumumkan bahwa untuk tahun ajaran 2023/2024, semua siswa sekolah dasar London akan menerima makanan sekolah gratis.

3.Finlandia

Kebijakan memberi makan sekolah pertama kali diterapkan di Finlandia pada tahun 1943. 80 tahun kemudian, lebih dari 900.000 siswa di sekolah dasar dan menengah Finlandia masih menerima makanan sekolah gratis setiap hari.

Makanan disumbangkan oleh petani setempat pada awal peluncuran, dan anak-anak harus membawa sendiri makanan yang mereka tanam atau hasilkan dari rumah untuk dibuat bubur dan sup. Sejak saat itu, menu telah berubah, dengan beberapa menu favorit seperti bakso dan kentang tumbuk serta pancake bayam.

Relawan Prabowo-Gibran membagikan makan siang dan susu ke warga

Photo :
  • Dok Gerindra

4.India

Di India, program makan siang telah disediakan untuk 125 juta anak berusia antara 6 dan 14 tahun sejak tahun 1995. Dengan biaya US$ 2,8 miliar (42 Triliun) dari pemerintah, program ini memastikan bahwa setiap anak dapat mendapatkan makanan hangat tanpa meminta.

Ini adalah program makanan sekolah terbesar di seluruh dunia. Tujuannya adalah untuk mengurangi kelaparan anak-anak, meningkatkan partisipasi dan kehadiran sekolah sampai berbagai tujuan lainnya.

5.Estonia

Semua anak sekolah dasar dan sekolah menengah telah menerima makanan sekolah gratis sejak tahun 2002, pemerintah memastikan setiap anak di sekolah negeri menerima satu makanan hangat sehari. Estonia juga menjalankan program buah, sayur dan susu gratis di sekolah.

6.Swedia

Swedia bergabung dengan negara tetangganya di Skandinavia dalam menyajikan 260 juta makanan hangat per tahun untuk siswa berusia 7 sampai 16 tahundan sebagian besar berusia 16 sampai19 tahun. Penelitian terhadap skema Swedia menemukan bahwa anak-anak yang mengkonsumsi makanan ini tidak hanya meningkatkan pencapaian pendidikan mereka, namun juga menjadi lebih sehat seiring pertumbuhan mereka. 

Anak-anak dari keluarga dengan pendapatan terendah yang menerima makanan sekolah gratis selama sembilan tahun meningkatkan pendapatan seumur hidup mereka sebesar 6%, sehingga menghasilkan manfaat terhadap biaya sebesar 7:1.

7.Amerika Serikat

Selama pandemi Covid-19, sekolah-sekolah di seluruh AS menyediakan makanan sekolah gratis kepada semua siswanya, untuk memastikan setiap anak dapat mengakses makanan yang mereka butuhkan. 

Dukungan nasional telah berakhir namun beberapa negara bagian terus menyediakan makanan di seluruh negara bagian untuk semua siswa termasuk New York City, Vermont, Nevada, California, Maine dan Colorado.

8.Negara Negara di Afrika

Negara-negara Afrika juga secara aktif berupaya untuk melakukan hal serupa, seperti Benin dan Kenya yang sama-sama berkomitmen terhadap penyediaan makanan sekolah universal, sementara Rwanda telah meningkatkan cakupan penyediaan makanan sekolah dari 660.000 menjadi 3,8 juta di sekolah dasar dan menengah. Pendanaan untuk perluasan makanan sekolah sebagian besar diambil dari anggaran dalam negeri.

[dok. Tim Media APEC]

Presiden Prabowo Sebut APEC Harus Jadi Jembatan Ketahanan, Inovasi, dan Inklusi

Presiden Prabowo Subianto menegaskan peran penting Asia-Pacific Economic Cooperation atau APEC sebagai jembatan menuju masa depan yang lebih inklusif, ditengah tantangan.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024