Junta Myanmar Jatuhi Hukuman Mati Kepada 3 Jenderal Karena Alasan Ini

Junta Militer menggelar parade Hari Kemerdekaan Myanmar pada 4 Januari 2023.
Sumber :
  • CNA/AFP.

VIVA – Situasi di Myanmar masih tidak stabil. Baru-baru ini, pasukan milisi mulai berhasil merebut beberapa fasilitas militer yang dimiliki junta, yang mendorong sejumlah personel dan pasukan untuk menyerah.

Nyali Besar, Prajurit TNI Tembus Medan Pertempuran Hebat Israel Hizbullah di Lebanon

Tiga perwira tinggi yang menyerah kepada pejuang etnis minoritas di sebuah kota strategis di perbatasan China bulan lalu telah dihukum mati oleh Junta Myanmar, menurut laporan AFP.

Junta Militer menggelar parade Hari Kemerdekaan Myanmar pada 4 Januari 2023.

Photo :
  • CNA/AFP.
Mantan Danjen Kopassus Tempuh Jalan 400 Km Demi Lihat Pasukan Elite Kostrad TNI di Lembah Merbabu

Penyerahan tersebut, yang merupakan salah satu kerugian militer terbesar dalam beberapa dekade memicu kritik lebih lanjut terhadap para pendukung junta. Setelah penyerahan, aliansi milisi etnis mengizinkan para perwira dan pasukannya meninggalkan wilayah tersebut.

Sumber militer yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada AFP bahwa tiga brigadir jenderal, termasuk komandan Kota Laukkai, dijatuhi hukuman mati.

Jenderal TNI AD Penyandang Gelar Akademik dan Kompetensi Terbanyak, Ada 12 Berbagai Bidang

“Tiga brigadir jenderal, termasuk komandan Kota Laukkai dijatuhi hukuman mati,” ungkapnya.

Tiga perwira lainnya dinyatakan bersalah dan dihukum penjara seumur hidup karena keterlibatan mereka dalam penyerahan diri di Laukkai, menurut sumber tersebut.

Aliansi Tiga Persaudaraan, yang terdiri dari Tentara Aliansi Demokratik Nasional Myanmar (MNDAA), Tentara Arakan (AA), dan Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang (TNLA), mengambil alih kota terbesar, Laukkai.

Pada akhir Oktober, aliansi itu melakukan serangan tak terduga di sebagian besar wilayah utara Myanmar. Mereka berhasil mengambil alih beberapa kota penting dan pusat perdagangan di sekitar perbatasan dengan China.

Pada tahun 2009, Min Aung Hlaing, pemimpin junta saat ini, menjadi populer karena berhasil mengusir Tentara Aliansi Demokratik Nasional Myanmar dari Laukkai, saat ia menjabat sebagai komandan regional.

Militer kemudian membentuk kelompok bersenjata yang menghasilkan uang melalui narkoba, perjudian, dan layanan seksual kepada turis dari seberang perbatasan China.

Parade militer Myanmar pada Maret 2022 usai kudeta militer oleh junta

Photo :
  • AP Photo/Aung Shine Oo

Ribuan warga China dan warga negara asing lainnya, beberapa di antaranya dipekerjakan di bawah tekanan dan diperdagangkan lalu menipu rekan senegaranya melalui internet, yang kemudian menjadi terkenal sebagai Laukkai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya