Bill Gates Bakal Cari Solusi Terkait Ekstraksi Kelapa Sawit yang Bisa Merusak Ekosistem

Bill Gates.
Sumber :
  • eTeknix

VIVA – Bill Gates, pendiri Microsoft Corporation, menekankan betapa besarnya produksi minyak kelapa sawit di seluruh dunia. Bill Gates mengakui bahwa minyak kelapa sawit memiliki banyak manfaat dan murah hingga mudah ditemukan di mana-mana, dilansir dari Instagram pribadinya @thisisbillgatest.

Sidak TPA Muara Fajar, Menteri LH Tegaskan Pemda Harus Gercep Tangani Masalah Sampah

Dia juga mengatakan bahwa produk yang berasal dari minyak kelapa sawit bisa ditemui di setengah dari semua produk supermarket.

Bill Gates.

Photo :
  • eTeknix
Membangun Kota Hijau, Peran ESG dalam Perencanaan Properti

"Minyak sawit murah, tidak berbau, dan sangat serbaguna, itulah sebabnya minyak sawit ditemukan di setengah dari seluruh produk supermarket. Sulit untuk menggantikannya," ujar Bill Gates.

Dampak yang ditimbulkan oleh proses ekstraksi minyak kelapa sawit juga menarik perhatian Bill Gates. Ternyata dampak negatif yang ditimbulkan terhadap lingkungan sangat besar karena dapat merusak ekosistem.

Indonesia dan Tantangan Emisi Karbon, Mengapa Kita Harus Peduli?

Selain itu, dia menyatakan bahwa ekstraksinya bahkan lebih membahayakan lingkungan karena memerlukan penebangan dan pembakaran hutan, yang menghancurkan satwa liar dan merusak iklim.

"Namun ekstraksinya bahkan lebih berdampak buruk terhadap lingkungan, sehingga memerlukan penebangan dan pembakaran hutan yang menghancurkan satwa liar dan merusak iklim," katanya menambahkan.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram resminya, Bill Gates menunjukkan perkebunan kelapa sawit yang luas. Namun, dia tidak menunjukkan lokasi perkebunan kelapa sawit tersebut.

Namun, beberapa produk yang berasal dari kelapa sawit buatan Indonesia ditunjukkan dalam video tersebut. Dalam video, terlihat beberapa merek minyak goreng Tanah Air. Bill Gates mencoba mencari solusi karena dampak besar penggunaan minyak goreng kelapa sawit.

Bill Gates

Photo :
  • vstory

Ia bahkan berinvestasi untuk mencari pengganti minyak kelapa sawit yang memiliki kandungan yang sama dan tidak merusak lingkungan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya