Lagi, Pasukan Israel Serang Rumah Sakit di Gaza dengan Alasan Ini
- thehill.com
Gaza – Pasukan Israel memasuki rumah sakit utama di Gaza selatan pada hari Kamis, 15 Februari 2024 dalam apa yang dikatakan tentara sebagai operasi terbatas untuk mencari sandera yang tersisa yang diambil oleh Hamas.
Dilansir dari Euronews, Jumat, 16 Februari 2024, menurut keterangan Dr Khaled Alserr, seorang ahli bedah di rumah sakit tersebut menyebut satu pasien tewas dan tujuh lainnya terluka ketika Rumah Sakit Nasser di kota selatan Khan Younis ditembaki.
Israel telah lama menuduh Hamas menggunakan rumah sakit dan bangunan sipil lainnya untuk melindungi para pejuangnya. Para kritikus mengatakan bahwa hanya ada sedikit bukti yang mendukung klaim ini.
Militer Israel mengatakan bahwa mereka memiliki "informasi intelijen yang kredibel" bahwa Hamas telah menyandera para sandera di rumah sakit tersebut dan bahwa para tawanan yang tersisa mungkin masih berada di dalam, namun mereka belum memberikan bukti untuk verifikasi independen.
Serangan tersebut terjadi di tengah-tengah peringatan dari pemerintah-pemerintah di seluruh dunia agar Israel tidak menyerang kota Rafah di bagian selatan, di mana lebih dari 1 juta penduduk Gaza diperkirakan berlindung.
Pasukan Israel memerintahkan warga sipil untuk mengungsi ke kota perbatasan Mesir, yang diklaim Israel sebagai benteng terakhir Hamas, namun belum menyampaikan rencana evakuasi.
Negosiasi mengenai gencatan senjata di Gaza tampaknya terhenti, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah bersumpah untuk melanjutkan serangan hingga Hamas dihancurkan dan para sandera dikembalikan.