5 Pasukan Khusus Terbaik di Dunia, Navy Seal Misterius dan Mematikan!
- pbs.org
VIVA – Setiap negara mempunyai pasukan khusus, yang siap diterjunkan untuk berbagai misi. Pasukan khusus dibentuk untuk tujuan tertentu, seperti pertempuran, penyelamatan sandera, atau penanggulangan teroris.
Pasukan khusus biasanya terdiri dari kelompok kecil yang sangat terlatih, yang dipersenjatai dengan senjata khusus, yang bekerja secara mandiri, siluman, dengan kecepatan tinggi, dan kerja sama yang dekat.
Pasukan khusus juga sering diberi tugas melatih satuan militer luar negeri, jadi dibutuhkan juga keahlian budaya dan bahasa.
Setiap negara mempunyai pasukan khusus, yang siap diterjunkan untuk berbagai misi. Pasukan khusus dibentuk untuk tujuan tertentu, seperti pertempuran, penyelamatan sandera, atau penanggulangan teroris.
Di dunia, setidaknya ada beberapa negara yang memiliki pasukan khusus terbaik dan telah terlibat dalam operasi-operasi penting. Berikut 5 negara yang memiliki pasukan khusus terbaik di dunia, dilansir dari Engineerine:
1. Navy Seal (Amerika Serikat)
Navy Seal adalah pasukan khusus Angkatan Laut Amerika Serikat. Para personelnya terlatih dan mahir bertempur di laut, darat hingga udara.
Personel Navy Seal mahir melaksanakan serangan penghancuran bawah air serta combat swimmer. Saat melaksanakan misi tempur di udara, para personel dapat terjun dari ketinggian lebih 10.000 kaki.
Lalu, saat berada di darat, pasukan dapat bertempur di medan ekstrem. Presiden Amerika ke 35 Serikat John F Kennedy disebut mempunyai peran dalam pembentukan Navy Seal.
Pada Mei 1961, pasukan Navy Seal mulai aktif menjalankan misi khusus sesuai harapan Kennedy. Operasi penting yang pernah dilakukan Navy Seal adalah Operation, Perang Vietnam, Kekuatan Multinasional di Lebanon, Operasi Urgent Fury, Pembajakan Achille Lauro, Operasi Easnest Will, Operasi Prime Chance, Operasi Just Cause, Operasi Nifty Package hingga berhasil membunuh teroris Osama bin Laden di Abbottabad,
2. Marcos (India)
India mempunyai pasukan khusus yang pendiriannya sudah diinisasi sejak 1971. Marcos yang menjadi nama pasukan khusus ini diambil dari kepanjangan Marine Commandos.
Setiap anggota yang masuk pasukan khusus, mendapatkan pelatihan yang sebagian besar dimodelkan seperti Navy Seal AS. Selain itu, anggota Marcos juga mendapat pelatihan emosional di samping pelatihan fisik yang memungkinkan mereka menjalankan misi-misi khusus.
Marcos pernah terlibat dalam misi, seperti Perang Kargil, Operasi Lintah, Operasi Angsa., pasukan khusus tersebut juga pernah melakoni operasi Kaktus pada 1988.
Pada saat itu, mereka membela pemerintahan demokratis Presiden Maladewa Maumoon Abdul Gayoom yang dikudeta militan Sri Lanka.
3. Shayetet 13 (Israel)
Shayetet 13 dari Angkatan Laut Israel, salah satu unit pasukan khusus utama Angkatan Pertahanan Israel dan salah satu yang paling tertutup. Sebagian besar misi mereka sangat rahasia. Meskipun demikian, mereka dianggap sebagai salah satu pasukan khusus terbaik di dunia.
Shayetet mengkhususkan diri dalam serangan laut ke darat, anti terorisme, sabotase. pengumpulan intelijen maritim, penyelamatan sandera maritim dan naik pesawat.
Moto Shayetet "saat kelelawar muncul dari kegelapan, saat pisau memotong dengan diam, seperti granat menghancurkan dalam kemarahan" dan mereka menjadi sosok kuat. Mereka yang bergabung dengan pasukan harus bertahan setidaknya selama empat tahun dan pelatihan termasuk Krav Maga, ilmu bela diri yang mengajarkan mengubah tangan kosong mereka menjadi senjata.
4. GIGN (Prancis)
Pimpinan GIGN Brigadir Jenderal Denis Favier dari tahun 2005 sampai sekarang. Dari seluru pasukan kontra terorisme di dunia, hanya beberapa saja yang mampu menandingi Groupe dIntervention de la Gendarmerie Nationale (GIGN) atau pasukan khusus kontra terorisme dan penyelamatan sandera Prancis. Unit ini disebut memiliki 200 anggota kuat dan terlatih yang bertugas untuk membebaskan sandera.
Sejak dibentuk pada 1973, mereka mengklaim telah membebaskan 600 orang lebih. Hukum di Prancis melarang foto-foto mereka dipublikasikan.
Salah satu peristiwa luar biasa yang menjadi catatan kesuksesan GIGN adalah perebutan Masjidil Haram pada 1979 dari tangan para pemberontak yang menyebut diri mereka sebagai ikhwan. Gerakan ini dipimpin oleh Juhaiman bin Muhammad ibn Saif al Otaibi.
Para pemberontak mengatakan salah seorang dari mereka, yaitu Mohammed Abdullah al-Qahtani adalah seorang Mahdi. Mereka menyerukan umat Muslim untuk mematuhinya.
Karena non-muslim dilarang memasuki kota suci Mekah, GIGN membentuk kelompok berisi tiga komandan yang pindah agama ke Islam demi membantu pasukan Arab Saudi untuk merebut kembali masjid tersebut.
5. SSG (Pakistan)
Special Services Group (SSG) dijuluki Bangau Hitam. Sebutan tersebut diberikan karena peralatan kepala unik yang mereka miliki.
Latihan yang harus mereka jalani termasuk di antaranya berjalan kaki sepanjang 57 kilometer dalam waktu 12 jam dan berlari dengan peralatan lengkap sepanjang 8 kilometer dengan waktu tempuh 20 menit.
Pada Oktober 2009, SSG berhasil menerobos masuk ke sebuah gedung perkantoran dan menyelamatkan 39 orang yang disandera oleh kelompok Taliban.