Arab Saudi Larang Jemaah Membawa Barang-Barang Ini Saat Umrah

Penggantian kain kiswah kabah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi
Sumber :
  • SPA

Arab Saudi – Otoritas Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, telah mengeluarkan aturan baru untuk memasuki tanah suci. Aturan baru tersebut adalah melarang jemaah untuk membawa tas besar dan makanan tertentu ke dalam.

Warganya Ditangkap Usai Tabrak Kerumunan Pasar Natal di Jerman, Begini Respons Arab Saudi

Dilansir pada Gulf News pada Selasa, 13 Februari 2024, tujuan dari aturan baru ini adalah untuk memastikan bahwa jemaah umrah aman dan nyaman saat melakukan tawaf mengelilingi Ka'bah dan sa'i antara Safa dan Marwa.

Dalam wawancaranya, Pengawas Departemen Gerbang Masjidil Haram Saif Al Salami menyatakan bahwa jemaah dilarang membawa makanan, tas travel, dan kantong air ke dalam masjid. Larangan ini juga mencakup barang apa pun yang dapat mengganggu ibadah jemaah lainnya.

Penuh Haru, 18 Tahun Menanti Akhirnya Sakti Bisa Umroh Bareng Personel Lengkap Sheila On 7

Salat Jumat di Masjidil Haram pada 24 Muharam 1445 H/11 Agustus 2023

Photo :
  • Masjidil Haram

Larangan ini hanya berlaku untuk tas travel berukuran besar. Barang ini dilarang oleh pihak masjid karena ukurannya yang besar dapat mengancam keselamatan jemaah di area ramai. Untuk membantu semua jemaah menjalani ibadah umrah yang aman dan lancar, langkah ini disebutkan menjadi bagian dari inisiatif.

Normalisasi Hubungan Israel-Arab Saudi, MBS Tetap Minta Palestina Merdeka

Barang-barang lainnya yang dilarang memasuki Masjidil Haram yakni minuman yang tidak termasuk kopi, kurma, alat tajam atau cairan yang mudah terbakar, tas ataupun koper berukuran besar dan kereta bayi.

Tujuan pembatasan ini adalah untuk meningkatkan jumlah jemaah yang melewati Masjidil Haram, terutama selama waktu tertinggi ibadah.

Umat Islam beribadah haji dan umrah di Masjidil Haram. Ka'bah adalah kiblat umat Islam di seluruh dunia, dan jemaah melakukan tawaf di sekitarnya.

Arab Saudi menargetkan 10 juta jemaah umrah dari luar negeri pada musim 1445 H. Sejumlah fasilitas telah dibangun untuk membantu pendaftaran dan transportasi jemaah.

Penggantian kain kiswah kabah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi

Photo :
  • SPA

Sementara itu, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud mengundang 1.000 orang dari berbagai negara untuk umroh gratis pada tahun 2024. Undangan ini ditujukan kepada para tokoh Islam, cendekiawan, syeikh, tokoh penting di dunia Islam, dan profesor universitas.

Jemaah undangan Raja Salman melakukan umrah dalam dua kloter, yang pertama pada awal Januari 2024 dan yang kedua pada awal Februari 2024, dilansir dari kantor berita Saudi, SPA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya