5 Negara dengan Militer Terendah di Dunia, Peringkat Indonesia Tak Main-Main!

VIVA Militer: Sistem rudal pertahanan udara S-400 Triumf militer Rusia
Sumber :
  • sputniknews.in

VIVA – Negara-negara yang memiliki kekuatan militer tergolong lemah menjadi sebuah tantangan yang perlu diatasi. Setiap negara di seluruh dunia memiliki pasukan militer yang bertugas untuk menjaga integritas wilayahnya, melindungi kedaulatan bangsa, dan memastikan keamanan rakyat.

Intelijen Jerman: Rusia Sedang Persiapkan Perang dengan NATO

Tanpa kekuatan militer yang memadai, suatu negara berisiko kehilangan kedaulatannya dengan mudah. 

Berdasarkan Indeks Global Firepower 2024, Indonesia  berada di posisi 13 dari 145 negara. Indonesia yang memiliki power index 0,2251 untuk stastiknya, memiliki 400.000 personal militer yang dibekali dengan 313 tank, 567 artileri, dan 63 peluncur roket. Selain itu, Indonesia juga mmpunyai 41 pesawat tempur, 15 hilikopter perang, dan 17 drone di udara, terdapat pula 8 fregat, 25 korvet, dan 4 kapal selam dilaut.

Ancam Amerika dan Kroninya, Misteri Senjata Super Rusia Akhirnya Terbongkar

VIVA Militer: Rudal balistik jarak pendek 9K720 Iskander militer Rusia

Photo :
  • bbc.com

Semua Negara berusaha keras untuk memperkuat kekuatan militer, guna menjamin keamanan rakyat dan melindungi negaranya dari potensi ancaman yang mungkin datang dari negara-negara lain.

Gak Ada Ampun, Sersan TNI Ini Diseret ke Meja Hijau Lalu Dijebloskan ke Tahanan

Meskipun demikian, terdapat beberapa negara yang memiliki kekuatan militer terlemah. Menurut informasi dari situs Global Firepower, dilansir Rabu, 12 Februari 2024, mereka menyusun peringkat yang mengurutkan kekuatan militer dunia dari yang paling kuat hingga yang paling lemah.

Berikut Milliter yang paling lemah menurut informasi Global Firepower:

1. Benin (PwrIndx: 3.8912)

Benin berada di peringkat 141 dari 145 negara dalam hal kekuatan militer oleh Global Fire Power. Dari total populasi 13,7 juta jiwa, hanya ada 5.000 tentara di Benin. Sebagian besar dari mereka adalah pasukan darat yang berjumlah 4.300 orang, dan sisanya adalah angkatan laut dan darat.

Benin tidak memiliki pesawat tempur dan helikopter. Mereka hanya memiliki pesawat militer yang digunakan untuk mengangkut logistik.

Selain itu, mereka juga tidak memiliki tank dan peluncur roket. Mereka hanya memiliki 150 kendaraan militer, dan hanya 75 yang aktif digunakan. Mereka juga tidak memiliki armada kapal untuk angkatan laut mereka, baik kapal perang maupun kapal selam.

2. Somalia (PwrIndx: 3.9006)

Somalia berada di peringkat 142 dari 145, hanya memiliki 17.500 tentara aktif, dan sebagian besar dari mereka berada di Angkatan Darat. Mereka tidak memiliki pesawat tempur atau helikopter. Tidak ada tank dan peluncur roket, tetapi mereka memiliki 3.712 kendaraan militer.

Meskipun militer Somalia dipandang sebelah mata, mereka memiliki kekuatan tempur yang tangguh. Mereka sering melakukan operasi tempur melawan kelompok milisi dan pemberontak.

Pada Mei 2023, militer Somalia menewaskan 44 milisi al-Shahab di wilayah Shabelle. Sebelumnya, mereka membunuh 67 milisi di wilayah Mudug. Militer Somalia telah melakukan operasi tempur melawan al-Shahab sejak tahun lalu.

3. Surimane (PwrIndx: 3.9.006)

Suriname peringkat ke 143 dari 145,  hanya memiliki 1.800 personel aktif tanpa adanya tentara cadangan, tidak memiliki pesawat tempur, dan hanya 3 helikopter. tidak memiliki tank, dan hanya 1.200 kendaraan saja.

Dengan segala keterbatasannya, Suriname berusaha mengatasi tantangan keamanan nasional dan berbagai kejahatan lintas batas.

Suriname,meskipun berjumlah kecil, militer Surinama memiliki tugas berat mengamankan wilayah yang belum dihuni karena maraknya pertambangan emas ilegal.

4. Moldovo (PwrIndx: 4.2311)

Moldova peringkat ke 144 dari 145, Negara dengan militer yang lemah, dengan 6.000 tentara aktif dari 3,2 juta penduduk. Namun, mereka memiliki 12.000 tentara cadangan.

Mereka juga tidak memiliki pesawat tempur, tetapi memiliki 1 pesawat logistik dan 2 helikopter. Tidak ada tank dan peluncur roket dan hanya 550 kendaraan militer.

Menteri Pertahanan Moldova, Anatolie Nosati, mengakui bahwa peralatan tempur mereka memang sudah ketinggalan jaman karena tidak ada pendanaan yang besar dan tepat sasaran.

Moldova merupakan salah satu negara termiskin di Eropa dan bekas negara pecahan Soviet. Rusia memiliki 1.500 tentara di wilayah Transdniester yang dikuasai pemberontak pro-Moskow.

5. Bhutan (6.3704)

Jigme Khesar Namgyel Wangchuck dari Bhutan

Photo :
  • Insider

Bhutan, peringkat ke 145 dari 145, total populasi negara (857.424), 8.000 berada di militer. Tapi mereka semua adalah personel aktif. Tidak ada personel cadangan atau paramiliter.

Bhutan juga tidak memiliki pesawat tempur. Mereka hanya memiliki dua helikopter, dan hanya satu yang bisa digunakan.

Inventaris militer hanya mencakup dua helikopter dan 27 kendaraan darat lapis baja. Karena merupakan negara yang terkurung daratan, Bhutan tidak memiliki Angkatan Laut.

Tidak ada tank atau peluncur roket, Bhutan hanya memiliki 108 kendaraan pendukung perang dan hanya 54 yang bisa digunakan.

Logistiknya hanya terdiri dari 2 bandara. Namun, negara ini memiliki utang luar negeri lebih dari USD2,6 miliar

Padahal, Bhutan berbatasan langsung dengan China dan India yang merupakan negara dengan kekuatan militer yang sangat baik. Bhutan juga memiliki ketegangan perbatasan di Himalaya dengan kedua negara tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya