Penampilan Pertama Kali Raja Charles di Depan Publik Usai Didiagnosis Kanker
- Sky News
VIVA Dunia – Raja Charles III muncul di hadapan publik untuk pertama kali sejak ia diagnosis dengan penyakit kanker. Ia tampak menghadiri acara gereja bersama Ratu Camilla.
Saat muncul di publik, Raja terlihat tersenyum dan melambaikan tangan kepada para pengunjung yang hadir saat dia berjalan ke gereja St Mary Magdalene di perkebunan raja Sandringham di Inggris Timur pada Minggu pagi, melansir BBC, Senin, 12 Februari 2024.
Awal pekan ini dia difoto di belakang mobil di Sandringham Estate miliknya.
Pada hari Senin pekan lalu, Istana Buckingham mengumumkan bahwa Charles yang kini berusia 75 tahun, telah didiagnosis menderita kanker yang dirahasiakan dan akan mundur dari tugas publik sementara dia menjalani perawatan.
Penyakit itu diidentifikasi setelah dia dirawat di rumah sakit London untuk menjalani prosedur perbaikan pembesaran prostat pada bulan lalu, kata pihak istana. Pihak istana memastikan bahwa kanker yang raja Charles idap bukanlah kanker prostat.
Raja Charles telah disarankan oleh pihak dokter untuk menjauh dari tugas-tugas publik, tetapi istana menekankan dia akan melanjutkan tugas-tugas negara dan urusan administrasi di dalam negeri.
Charles diharapkan untuk terus mendapatkan kotak merah hariannya dengan surat-surat pemerintah sehingga dia dapat terus mengerjakan dokumen-dokumen negara di dalam negeri. Raja juga diperkirakan akan melanjutkan audiensi mingguannya dengan perdana menteri dan pengaturan jadwal alternatif akan dibuat jika dokternya menyarankan dia untuk meminimalkan kontak langsung.
Pangeran William, putra Charles dan pewaris takhta, serta Ratu Camilla diperkirakan akan lebih banyak terlibat di depan umum untuk menggantikan ketidakhadiran Raja Charles.
Sementara itu, mendengar sang raja sakit, Pangeran Harry sempat melakukan kunjungan singkat ke Inggris awal pekan ini setelah mendengar diagnosis penyakit Charles.
Dalam komentar publik pertamanya sejak diagnosisnya, Raja Charles mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat atas dukungan mereka, dengan mengatakan bahwa hal itu memberinya “penghiburan dan dorongan terbesar,” menurut sebuah pernyataan istana Buckingham.