4 Anak Laki-laki Ditangkap Setelah Perkosa seorang Gadis di Parkiran
- VIVAnews/Joseph Angkasa
Inggris – Empat anak laki-laki berusia antara 12 dan 14 tahun telah ditangkap menyusul laporan pemerkosaan terhadap seorang gadis di dekat tempat parkir Morrisons, Inggris.
Dilansir dari Mirror, Senin, 12 Februari 2024, Polisi terus menyelidiki di tempat kejadian di Rochdale, Greater Manchester, di mana dikatakan bahwa anak tersebut mengalami pelecehan seksual sekitar pukul 18.00 pada hari Sabtu malam pekan lalu.
Menyusul laporan tersebut, empat anak laki-laki, berusia 12, 13, 14 dan 14 tahun, ditangkap atas dugaan pemerkosaan. Sebuah tenda forensik polisi terlihat di samping tempat parkir supermarket, yang bersebelahan dengan halte trem di bagian timur kota.
Kepolisian Greater Manchester mengkonfirmasi hari ini bahwa korban adalah seorang gadis muda, meskipun mereka tidak menyebutkan usia pastinya.
Kepolisian menambahkan: "Sekitar pukul 18.00 pada hari Sabtu 10 Februari 2024, petugas nerima panggilan untuk laporan pemerkosaan di Newbold, Rochdale. Empat anak laki-laki berusia 12, 13, 14, 14 tahun telah ditangkap atas dugaan pemerkosaan dan masih berada dalam tahanan polisi. Korban saat ini didukung oleh petugas spesialis."
Para saksi telah didorong ke pengadilan dan Kepolisian pun melanjutkan penyelidikan: "TKP masih tetap dilakukan sementara petugas melanjutkan penyelidikan. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal telah diperkosa atau diserang secara seksual, kami mendukung Anda untuk bercerita dan tidak ada di dalam diam dan melaporkannya ke polisi, atau lembaga pendukung sehingga Anda bisa mendapatkan bantuan dan dukungan yang tersedia."
Tidak ada rincian lebih lanjut tentang korban atau anak-anak yang ditangkap telah diungkapkan oleh Greater Manchester Constabulary, yang kendaraan polisinya terlihat di tempat kejadian sore ini.
Diketahui, dukungan tersedia bagi para penyintas serangan seksual di seluruh Inggris. Di Greater Manchester, Pusat Rujukan Pelecehan Seksual Saint Mary, memberikan respon yang komprehensif dan terkoordinasi untuk pria, wanita dan anak-anak yang tinggal atau pernah mengalami pelecehan seksual di wilayah tersebut, lapor Manchester Evening News.