Kemenlu Bantu Pengurusan Jenazah Alifia Soeryo, Mahasiswi Tewas Tertimpa Batang Pohon di Australia
- Pixabay.
VIVA – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia berduka atas meninggalnya mahasiswi Indonesia yang tewas di Australia akibat tertimpa batang pohon besar.
Menurut Judha Nugraha, Direktur Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI), Kemlu RI, informasi tersebut telah diterima dari Konsulat Jenderal RI (KJRI) Sydney.
"Pada tanggal 8 Februari 2024, KJRI Sydney menerima laporan terkait adanya mahasiswi WNI atas nama Alifia Soeryo yang meninggal dunia tertimpa batang pohon pada tanggal 7 Februari di Adelaide." ucapnya pada hari Senin, 12 Februari 2024.
Dia menyatakan bahwa KJRI Sydney telah bekerja sama dengan polisi Adelaide untuk menyelidiki laporan tersebut.
"Menindaklanjuti laporan tersebut, KJRI telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat, termasuk proses otopsi sesuai peraturan setempat," ujarnya.
Selain itu, dia menyatakan bahwa KJRI Sydney juga membantu keluarga berkomunikasi dan berkoordinasi dengan rumah duka, juga dikenal sebagai rumah duka.
"KJRI akan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan membantu keluarga dalam pengurusan jenazah," tambahnya.
Diketahui sebelumnya pada Rabu 7 Februari 2024, saat itu Alifia sedang berolahraga di lapangan sepak bola Universitas Adelaide di War Memorial Drive, dia berhenti untuk beristirahat sejenak di bawah naungan pohon besar. Namun kejadiaan naas terjadi, pohon tersebut tiba-tiba patah dan tumbang menimpa dirinya.
Dilansir dari 7News, petugas pertolongan pertama saat itu mencoba melakukan penanganan pada Alifia setelah dia tertimpa batang pohon, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan sehingga ia meninggal ditempat kejadian.
Petugas pertolongan pertama mengatakan, batang pohon itu telah terbelah beberapa tahun yang lalu dan terbagi menjadi dua bagian dengan berat sekitar 10 ton. Namun batang pohon itu akhirnya patah dan tumbang hingga menimpa Alifia saat itu.
Teman-teman Alifia Soeryo mengatakan bahwa dia memang sering jogging di sekitar lingkungan tersebut dan ketika mereka mendengar berita kematian seorang wanita muda, mereka bergegas ke sana dan menemukan temannya telah meninggal.
Alifia Soeryo juga merupakan seseorang yang rajin bersepeda dan banyak mengunggah foto dirinya yang sedang bersepeda di beberapa kawasan Adelaide.