Berikut Jadwal Pencoblosan Pemilu 2024 Bagi WNI di Luar Negeri

Mahasiswa Luar Negeri Lakukan Pencoblosan (Doc: PPI Dunia)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Warsawa – Pemilu 2024 di Indonesia akan berlangsung serentak pada Rabu, 14 Februari 2024. Namun, seminggu sebelum pencoblosan di dalam negeri, para WNI di luar negeri sudah memberikan suaranya.

Salah satunya di Polandia, yang melakukan pencoblosan pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Nugraha Akbar Nurrochmat, mahasiswa S3 di Warsaw University of Life Sciences Polandia itu melakukan pemilihan suara di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di kota Warsaw.

Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara Pilpres Pemilu 2024. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Para WNI di negara itu juga beramai-ramai mengunjungi TPSLN, bahkan, mereka rela menempuh perjalanan berjam-jam.

Tak hanya di Polandia, mulai 5 Februari 2024, negara-negara lain sudah melangsungkan pencoblosan, seperti di negara Asia, Eropa, Amerika Serikat (AS), Australia, hingga Afrika.

Kuasa Usaha KBRI Zelda Wulan Kartika mengatakan pemilu di Korea Selatan telah berlangsung pada 10 Februari di kota-kota seperti Busan, Gwangju, dan Daegu.

Perwakilan dari KBRI Seoul ini menuturkan panitia akan menyelenggarakan pemilu di 29 TPS yang berlokasi di 21 kota di Korea Selatan.

"Sebagian besar masyarakat Indonesia yang tinggal di sini juga akan berlibur. Mereka baru bisa mencoblos pada tanggal 10 Februari," kata Kartika, dilansir dari Korean Herald, pada Minggu, 11 Februari 2024.

Ilustrasi Pemilu 2024.

Photo :
  • VIVA

Sementara itu, berikut jadwal dan lokasi pemungutan suara di luar negeri:

5 Februari 2024

- Hanoi

- Ho Chi Minh City

6 Februari 2024

- Panama City

8 Februari 2024

- Teheran

9 Februari 2024

- Amman

- Baghdad

- Dhaka

- Doha

- Jeddah

- Khartoum

- Kepulauan Seychelles

- Kuwait City

- Manama

- Muscat

- Riyadh

- Sanaa

10 Februari 2024

- Abu Dhabi

- Abuja

- Alger

- Berlin

- Bern

- Bogota

- Brasilia-DF

- Bratislava

- Brussel

- Budapest

-Buenos Aires

- Canberra

- Cape Town

- Caracas

- Chicago

- Colombo

- Dakar

- Damaskus

- Darwin

- Den Haag

- Dubai

- Frankfurt

- Hamburg

- Havana

- Helsinki

- Houston

- Islamabad

- Kairo

- Kopenhagen

- Kiev

- Lima

- Lisbon

- Los Angeles

- Maputo

- Marseilles

- Melbourne

- Mexico City

- Moskow

- Mumbai

- Nairobi

- New Delhi

- New York

- Oslo

- Ottawa

- Paris

- Perth

- Phnom Penh

- Praha

- Pretoria

- Quito

- San Francisco

- Sarajevo

- Seoul

- Sofia

-Stockholm

- Suva

- Sydney

- Tashkent

- Toronto

- Tripoli

- Vancouver

- Vatikan

- Vientiane

- Warsawa

- Washington D.C

- Wellington

- Wina

- Windhoek

- Zagreb

11 Februari 2024

- Addis Ababa

- Ankara

- Athena

- Baku

- Bandar Seri Begawan

- Bangkok

- Beirut

- Beograd

- Bucharest

Ungkap Hasil Reses Dapil, Ida Fauziyah Sebut Masyarakat Minta Sistem Pemilu Dievaluasi

- Dar Es Salaam

- Davao City

PPP Gagal Masuk ke Parlemen, Romahurmuziy Serukan Pengurus Pusat "Taubatan Nasuha"

- Dili

- Harare

Romahurmuziy Sarankan 'Taubatan Nasuhah', Plt Ketum PPP Mengaku Tiap Hari Salat Taubat

- Istanbul

- Johor Baru

- Karachi

- Kota Kinabalu

- Kuala Lumpur

- Kuching

- London

- Madrid

- Manila

- Noumea

- Osaka

- Paramaribo

- Penang

- Port Moresby

- Rabat

- Roma

Diskusi bedah buku Selamat Datang Otokrasi: Pemilu, Kekuasaan, dan Kemunduran Demokrasi di Jakarta, Jumat, 20 Desember 2024.

Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan

Pilprres 2024 dinilai sebagai fenomena yang mengkhawatirkan bagi demokrasi Indonesia karena mulai menggeser demokrasi Indonesia menuju otokrasi elektoral.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024