Tiga Hari Sejak Pemilu, Pakistan Belum Umumkan Hasil Hitung Suara

Ilustrasi Pemilu di Pakistan
Sumber :
  • Al Jazeera

Pakistan – Komisi Pemilihan Pakistan masih belum menyatakan hasil perhitungan suara karena pihaknya masih mengumpulkan hasil dari beberapa konstituen setelah tiga hari penghitungan suara pada pemilu penting Pakistan, Minggu 11 Februari 2024.

Paksa Anak Berkebutuhan Khusus Makan Daging Musang, Pelaku Mengaku Ingin Viral

Komisi itu mengumumkan bahwa 258 dari 264 kursi langsung dimenangkan majelis rendah, atau Majelis Nasional. Sementara itu pemilu di dua konstituen akan diadakan kemudian karena meninggalnya salah satu kandidat, dan tidak lengkapnya pemungutan suara.

Calon independen, sebagian besar didukung oleh partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) memimpin di depan dua partai besar – Partai Rakyat Pakistan (PPP) yang dipimpin Bilawal Bhutto Zardari dan Liga Muslim Pakistan-Nawaz (PML-N) yang tiga kali dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Nawaz Sharif, menurut hasil sementara.

Jam Operasional Bus Transjakarta Akan Ditambah pada Malam Tahun Baru 2025

Calon independen memenangkan 103 kursi, diikuti PML-N dengan 77 kursi dan PPP mendapat 54 kursi.

Gerakan Muttahida Quami (MQM), sebuah partai regional yang berbasis di pusat komersial Karachi dan Hyderabad, secara mengejutkan memenangkan 17 kursi Majelis Nasional.

Sekjen Blak-blakan Bilang Projo Siap Berubah Jadi Partai jika Diperintahkan Jokowi

Lebih dari 20 kursi dimenangkan oleh partai regional dan politik religius. Geo News mengatakan 93 dari 102 independen berasal dari partai PTI.

Empat calon independen pada Sabtu kemarin 10 Februari 2024, mengumumkan bergabungnya mereka ke partai PML-N, meningkatkan kekuatan partai itu dengan mendapatkan 77 kursi di majelis rendah.

Sebuah partai membutuhkan 169 kursi di Majelis Nasional yang beranggotakan 336 orang untuk membentuk pemerintahan dengan mayoritas sederhana. (Ant)

Ilustrasi garis polisi.

Bentrokan di Tanah Abang Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Tengah Identifikasi 30 Terduga Pelaku

Polisi telah memeriksa 10 orang saksi terkait peristiwa bentrokan tersebut.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024