Baru Saja Didiagnosis Kanker, Ini Riwayat Kesehatan dan Penyakit Raja Charles III

Raja Charles
Sumber :
  • AP News

VIVA Dunia – Awal pekan ini, Raja Charles III didiagnosis menderita kanker dan mengejutkan banyak orang di Inggris, terutama karena raja berusia 75 tahun itu secara umum dikabarkan memiliki kesehatan yang baik selama bertahun-tahun.

Pejabat istana Buckingham tidak merinci jenis kanker apa yang diderita raja, atau seberapa serius kondisinya. Mereka hanya mengatakan bahwa penyakit itu ditemukan saat raja menjalani perawatan di rumah sakit baru-baru ini karena pembesaran prostat, namun bukan kanker prostat.

Charles, yang naik takhta setelah ibunya Ratu Elizabeth II meninggal pada September 2022, telah memulai jadwal perawatan rutin dan akan menunda tugas-tugas publik, kata para pejabat.

Penobatan Raja Charles III di Westminster Abbey, Sabtu, 6 Mei 2023.

Photo :
  • AP Photo/Alessandra Tarantino

Berikut riwayat kesehatan Charles, mulai dari tertular COVID-19 hingga serangkaian cedera yang dideritanya akibat bermain polo dan berburu selama beberapa dekade:

Pengobatan Prostat

Charles keluar dari rumah sakit swasta di London seminggu yang lalu setelah menjalani perawatan karena pembesaran prostat. Para pejabat mengatakan kondisinya tidak berbahaya, meskipun Charles dengan terpaksa harus membatalkan beberapa janjinya dan didesak untuk beristirahat sebelum prosedur tersebut.

Pembesaran prostat umum terjadi pada pria berusia di atas 50 tahun dan dialami ribuan orang di Inggris. Kondisi ini memengaruhi cara seseorang buang air kecil dan biasanya bukan merupakan ancaman kesehatan yang serius. Ini bukan kanker dan tidak menyebabkan peningkatan risiko terkena kanker prostat.

Pejabat istana mengatakan raja mempublikasikan rincian kondisinya dalam upaya mendorong pria lain untuk memeriksakan prostatnya sesuai dengan saran kesehatan masyarakat.

COVID-19

Charles terjangkit COVID-19 sebanyak dua kali, namun para pejabat mengatakan bahwa dia hanya terkjena gejala ringan pada kedua kasus tersebut.

Dia melakukan isolasi mandiri di rumahnya di Skotlandia pada bulan Maret 2020, pada masa-masa awal pandemi di Inggris dan sebelum vaksin tersedia. Kesehatannya tetap baik, meskipun ia kehilangan indra perasa dan penciumannya untuk sementara waktu. Charles kemudian berbicara tentang pengalaman “aneh, membuat frustrasi, dan sering kali menyusahkan” saat diasingkan dari teman dan keluarga selama lockdown.

Charles tertular virus corona untuk kedua kalinya pada Februari 2022. Dia telah menerima tiga kali vaksinasi pada saat itu.

Pangeran Charles jadi Raja Inggris menggantikan sang ibunda Ratu Elizabeth II

Photo :
  • AP Photo/Jeff Chiu

Cedera Olahraga

Charles adalah pemain polo yang lumayan berbakat dan telah terkena berbagai cedera selama bertahun-tahun aktif di olahraga tersebut.

Pada tahun 1980 dia dilempar dan ditendang oleh kuda poninya saat pertandingan polo di Windsor dan mendapatkan enam jahitan di pipinya. Pada tahun 1990-an ia menjalani beberapa operasi setelah lengan kanannya patah saat terjatuh saat pertandingan polo dan cedera lutut kirinya saat pertandingan lainnya.

Pada tahun 2001 dia pingsan dan dibawa ke rumah sakit dengan ambulans ketika kudanya melemparkannya saat pertandingan polo yang dia mainkan dengan putranya Pangeran William dan Pangeran Harry.

Charles juga mengalami berbagai luka akibat kecelakaan berburu. Tulang rusuknya patah ketika jatuh dari kudanya pada tahun 1998, dan pada tahun 2001 ia mengalami patah tulang kecil di bahunya setelah terjatuh lagi.

Namun kini karena usia, Charles sudah pensiun dari bermain polo setelah lebih dari 40 tahun pada tahun 2005.

“Jari Sosis”

jari sosis Raja Charles

Photo :
  • Instagram

Sudah lama ada spekulasi tentang “jari sosis” Charles yang bengkak, dan beberapa orang berpendapat bahwa hal itu mungkin disebabkan oleh penumpukan cairan, radang sendi, atau kondisi lainnya.

Apa penyebab jari bengkak tersebut masih belum dapat dijelaskan, namun Charles sendiri lebih dari satu kali bercanda dan merujuknya. Dalam film dokumenter BBC tentang penobatan Charles, ia terlihat meyakinkan putranya Pangeran William ketika dia kesulitan mengencangkan salah satu jubah upacara. Dia bercanda mengatakan kepada William untuk tidak khawatir, karena "kamu tidak punya sosis seperti milikku."

Perawatan-perawatan kecil

Sesuai Arahan Megawati, PDIP Dorong Riset dan Aplikasi Tanaman Herbal untuk Pengobatan Kanker

Charles telah menjalani perawatan medis kecil lainnya selama bertahun-tahun.

Pada tahun 2008, ia menjalani operasi kecil yang rutin untuk menghilangkan tumor non-kanker dari batang hidungnya. Dia menjalani operasi hernia di sebuah rumah sakit swasta pada tahun 2003, dan bercanda “hernia hari ini, besok hilang” kepada wartawan yang menunggu ketika dia keluar dari rumah sakit keesokan harinya.

Tantangan Terbesar Penanganan Kanker di Indonesia, Ternyata Berasal dari Masyarakat Sendiri

Charles, yang memiliki cakram degeneratif di dasar tulang belakangnya, juga bercerita tentang sakit punggungnya. Ia diketahui melakukan perjalanan wisata kerajaan dengan membawa bantal, dan bantal beludru biasanya diletakkan di kursinya selama jamuan makan kenegaraan di Istana Buckingham.

Dalam memoarnya “Spare,” Pangeran Harry menulis tentang latihan Charles di rumah untuk mengendalikan sakit leher dan punggungnya yang “terus-menerus”.

Penting! Ini Cara Sederhana Deteksi Dini Kanker Payudara
Presiden RI Prabowo Subianto Tiba di Inggris (Doc: Setpres)

Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Dijadwalkan Bertemu Raja Charles III

Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Dijadwalkan Bertemu Raja Charles III

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024