Dua Pria Yahudi Ditangkap Karena Ludahi Kepala Biara Kristen di Yerusalem

Dua Pria Yahudi Ludahi Tokoh Agama Kristiani (Doc: Medsos X)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Tel Aviv – Dua pria Israel, yang salah satunya berusia 17 tahun, ditangkap pada Sabtu malam, 3 Februari 2024, karena meludahi dan memaki seorang kepala biara Kristen di Yerusalem.

Iran Bersiap Serang Balik Israel, Kata Penasihat Senior Ali Khamenei

Menurut rekaman video yang dibagikan secara online, menunjukkan kedua orang tersebut meludahi Nikodemus Schnabel dekat Kota Tua Yerusalem.

Ilustrasi gereja makam suci di Yerusalem

Photo :
  • Instagram/@raffamurgia
Perayaan Natal di Palestina Akan Dibatasi karena Serangan Israel di Gaza

Melansir dari Middle East Eye, Senin, 5 Februari 2024, keduanya dibebaskan dan dijadikan tahanan rumah setelah penyelidikan.

Nikodemus Schnabel adalah kepala biara Biara Benediktin dan Biarawan di Laut Galilea.

Serangan Udara Israel Sasar Pemimpin Senior Hizbullah di Beirut, Bagaimana Nasibnya?

Duta Besar Jerman untuk Israel juga mengkritik insiden tersebut di X dan menyebutnya sebagai perilaku yang mengerikan.

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz di media sosial juga mengutuk insiden meludahi ulama Kristen di Yerusalem.

"Saya mengutuk keras tindakan buruk terhadap penganut agama lain," tulisnya.

Insiden-insiden yang melibatkan orang-orang Yahudi yang meludahi atau mendekati jamaah Kristen di Yerusalem semakin banyak tercatat pada tahun lalu, yang menunjukkan bahwa perilaku tersebut semakin meluas.

Orang Yahudi Ludahi Umat Kristen

Photo :
  • Polisi Israel

Sejumlah umat Kristen di Israel dan wilayah Tepi Barat juga telah menunjukkan peningkatan pelecehan sejak berkuasanya pemerintahan sayap kanan pada akhir tahun 2022.

Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir, seorang Zionis yang religius, sebelumnya membela tindakan meludahi orang Kristen sebagai kebiasaan Yahudi kuno, dan tahun lalu menyatakan bahwa insiden seperti itu tidak membenarkan penangkapan.

Wilayah di bagian timur dan barat Gaza Utara menyaksikan gelombang pengungsian warga Palestina pada Sabtu malam, 5 Oktober 2024, di tengah pemboman udara dan artileri intensif Israel, menurut laporan seorang wartawan Anadolu.

Iran: Wanita dan Anak Peremuan di Gaza Hadapi Kekerasan yang Belum Terjadi Sebelumnya

Iran menyerukan dunia untuk bertindak membela wanita dan anak perempuan Palestina di Gaza, yang serangan dan kekerasan yang belum pernah terjadi oleh rezim Israel.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024