6 Orang Tewas Gegara Perselisihan Narkoba, 5 Pelaku Ditangkap
- Unsplash
California – Polisi California, Amerika Serikat (AS), berhasil menangkap lima tersangka terkait penemuan enam mayat di Gurun Mojave. Kasus ini diduga berhubungan dengan sengketa terkait narkoba.
Dilansir dari NY Post, Jumat, 2 Februari 2024, Keenam jenazah ditemukan di daerah terpencil di Gurun Mojave, yang berjarak 80 kilometer di luar Los Angeles, California, minggu lalu. Selongsong peluru ditemukan di sekitar mayat-mayat tersebut.
Ilustrasi narkoba.
- Freepik
Saat ditemukan, keenam jenazah tersebut semuanya mengalami luka tembak fatal, dan beberapa di antaranya mengalami kerusakan akibat terbakar. Tidak ada tanda-tanda upaya untuk menyembunyikan jenazah-jenazah tersebut.
Lima tersangka yang semuanya pria ditangkap kepolisian pada Minggu (28/1) waktu setempat. Kelima tersangka ditahan tanpa jaminan karena diduga terlibat dalam pembunuhan terkait temuan enam jenazah tersebut.
Para deputi pada kantor Sheriff San Bernardino County awalnya menerima panggilan darurat pada Selasa, 23 Januari 2024 lalu dari salah satu pria yang tertembak, di mana panggilan telepon itu diakhiri dengan tiba-tiba. Saat mendatangi lokasi yang dilaporkan, polisi mendapati beberapa korban luka tembak dan enam jenazah.
"Para petugas menemukan tempat kejadian perkara dan tampaknya ada beberapa korban luka tembak, dua kendaraan dan salah satu kendaraan itu tampaknya mengalami beberapa serangan tembakan," sebut Sersan Michael Warwick dari kepolisian setempat.
"Para deputi... menemukan empat jenazah laki-laki dengan luka bakar parah. Jenazah laki-laki kelima ditemukan di dalam Chevy Trailblazer dan jenazah laki-laki keenam ditemukan tak jauh dari salah satu korban luka tembak," imbuhnya.
Ilustrasi/Narkoba jenis sabu-sabu
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
Sheriff San Bernardino, Shannon Dicus, menyebut pembunuhan itu memiliki ciri-ciri kejahatan terorganisir, dan para petugas penegak hukum berasumsi bahwa pembunuhan itu dipicu oleh perselisihan soal mariyuana ilegal.
Dicus menyebut area tersebut terkenal dengan produksi mariyuana ilegal, sebuah bisnis yang didominasi oleh kejahatan terorganisir yang menurutnya berkembang pesat meskipun ganja telah dilegalkan di California sejak beberapa tahun lalu.
