11 Daftar Negara yang Desak Israel Berhenti Genosida Gaza Palestina

Mahkamah Internasional di Den Haag
Sumber :
  • Middle East Monitor

Jakarta – Keputusan Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ) yang memerintahkan Israel untuk menghentikan tindakan yang dapat mengakibatkan genosida di Jalur Gaza, Palestina, disambut dengan antusias oleh beberapa negara.

Negara-negara ini, termasuk mayoritas negara Muslim dan Afrika Selatan yang menjadi penggugat terhadap Israel, umumnya menghormati putusan ICJ meskipun tidak ada peraturan yang mengatur mengenai gencatan senjata.

Afrika Selatan maupun Israel adalah penandatangan Konvensi Genosida

Photo :
  • aljazeera.com

Pihak-pihak ini mendesak Israel untuk mematuhi perintah ICJ dengan mengurangi intensitas perang di Gaza. Berikut adalah sejumlah negara yang mengajukan desakan agar Israel menghentikan tindakan genosida.

Afrika Selatan

Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan menyatakan keputusan ICJ memerintahkan Israel menyetop tindakan yang memungkinkan genosida di Gaza "menandai kemenangan yang menentukan bagi supremasi hukum internasional dan tonggak penting dalam pencarian keadilan bagi rakyat Palestina."

"Tidak ada dasar yang dapat dipercaya bagi Israel untuk terus mengklaim bahwa tindakan militernya sepenuhnya mematuhi hukum internasional, termasuk Konvensi Genosida, dengan memperhatikan keputusan Pengadilan," demikian pernyataan Kemlu Afsel, seperti dikutip TRT World.

Dengan putusan ICJ ini, Afrika Selatan berharap Israel tak berpikir untuk menggagalkan perintah mahkamah dan sebaliknya menjalankan sepenuhnya putusan itu. Israel harus bertindak demikian "sebagaimana memang harus mereka lakukan."

Turki

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan bakal mengikuti proses yang berjalan guna memastikan menghukum segala kejahatan perang yang dilakukan terhadap bangsa Palestina.

Erdogan juga mengatakan dirinya berharap putusan ICJ ini akan mengarah pada penghentian serangan tanpa pandang bulu yang selama ini dilakukan Israel terhadap perempuan, anak-anak, dan orang lanjut usia di Gaza.

Iran

Para Hakim Mahkamah Internasional

Photo :
  • Middle East Monitor

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian juga menyerukan pemerintah Israel untuk segera diadili karena aksinya di Gaza.

"Hari ini, otoritas rezim Israel harus segera dibawa ke pengadilan karena melakukan genosida dan kejahatan perang yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Palestina," kata Amirabdollahian di X.

Arab Saudi

Arab Saudi menyerukan masyarakat internasional untuk "meminta pertanggungjawaban Israel" atas pelanggaran hukum internasional terkait perangnya di Gaza.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Saudi juga menyerukan "langkah-langkah lebih lanjut" untuk mencapai gencatan senjata dan memberikan perlindungan bagi rakyat Palestina.

Qatar

Kementerian Luar Negeri Qatar memuji putusan pengadilan tinggi PBB itu bahwa Israel harus mencegah aksi genosida di Gaza dan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah tersebut.

Kemlu Qatar menyebut putusan ICJ ini merupakan "kemenangan bagi kemanusiaan dan keadilan internasional."

Indonesia

Minister of Home Affairs Retno Marsudi (ANTARA/Yashinta Difa)

Photo :
  • VIVA.co.id/Arianti Widya

Indonesia juga mendesak Israel untuk mematuhi putusan yang telah diperintahkan ICJ yakni menghentikan aksi genosida.

Israel Tahan 270 Anak Palestina dengan Kondisi Memprihatinkan, Menurut Komisi Urusan Tahanan

"Walaupun keputusan ICJ belum memenuhi harapan banyak pihka mengenai pentingnya penghentian aksi militer Israel, keputusan tersebut tetap merupakan perkembangan penting bagi penegakan hukum internasional. Israel berkewajiban untuk mematuhi keputusan tersebut," tulis Kementerian Luar Negeri RI di X.

Mesir

UNRWA: Gaza Telah Menjadi Kuburan bagi Anak-anak Palestina

Kementerian Luar Negeri Mesir turut meminta Israel segera menerapkan semua tindakan yang diperintahkan oleh ICJ. Kemlu Mesir menekankan semua pihak perlu menghormati dan menerapkan putusan pengadilan tinggi PBB.

Selain itu, Mesir juga menantikan putusan pengadilan terkait gencatan senjata segera di Gaza guna melindungi warga sipil Palestina di Gaza, demikian dikutip dari kantor berita Palestina, WAFA.

AS Lagi-lagi Memveto Rancangan Resolusi DK PBB soal Gencatan Senjata di Gaza

Spanyol

Spanyol meminta semua pihak yang terlibat dalam putusan ICJ untuk menghormati dan mematuhi langkah-langkah yang telah diputuskan secara keseluruhan.

"Sekali lagi, Spanyol mengulangi seruannya agar gencatan senjata segera dilakukan, pembebasan sandera dilakukan tanpa syarat, pemberian akses kemanusiaan segera dan teratur, serta mulai melangkah menuju pembentukan solusi dua negara," bunyi keterangan Kementerian Luar Negeri Spanyol.

Skotlandia

Menteri pertama Skotlandia Humza Yousaf mendesak agar Israel segera menghentikan pembunuhan dan penyerangan di Gaza.

"Pembunuhan dan kehancuran di Gaza harus dihentikan. Bantuan kemanusiaan yang mendesak harus diberikan untuk mencegah lebih banyak penderitaan. Sandera harus segera dibebaskan," ujar dia di X.

Yousaf juga menegaskan bakal terus menyerukan gencatan senjata sampai tak ada lagi kematian dan kehancuran yang dialami rakyat Palestina.

Irlandia

Kementerian Luar Negeri Irlandia juga meminta Israel melaksanakan penuh perintah yang telah diputuskan ICJ.

"Saya sangat menyambut baik perintah ICJ yang bersifat final dan mengikat. Ini adalah langkah-langkah yang secara konsisten diminta Irlandia sejak awal konflik ini," kata Menlu Irlandia, Michael Martin, dalam sebuah pernyataan.

Martin berharap Israel bisa menerapkan semua tindakan yang telah diperintahkan oleh ICJ "dengan iktikad baik dan sebagai masalah yang mendesak."

Jerman

Meski menahan diri untuk tidak secara terbuka mengkritik serangan militer Israel di Gaza, namun Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock meminta Israel untuk mematuhi kewajiban internasionalnya.

"Mahkamah Internasional tidak mengambil keputusan mengenai manfaat kasus ini namun memerintahkan tindakan sementara dalam proses sementara. Hal ini mengikat berdasarkan hukum internasional. Meski begitu, Israel juga harus mematuhinya," kata Baerbock, seperti dikutip Al Jazeera.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya