Nyamar Jadi Dokter dan Bunuh 3 Warga Palestina di RS, Begini Pengakuan Tentara Israel

Tentara Israel Nyamar Jadi Dokter dan Warga Sipil (Doc: Sosial Media)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Gaza – Pasukan Israel yang menyamar sebagai warga biasa dan dokter di sebuah rumah sakit di Jenin, mengatakan bahwa aksinya tersebut lantaran tiga warga Palestina, yang mereka bunuh memiliki rencana penyerangan ke Israel.

Pelapor PBB Sebut Klaim Netanyahu Kebal atas Perintah ICC "Tak Berdasar"

“Pasukan khusus Israel yang menyamar pada Selasa pagi membunuh tiga pemuda Palestina, termasuk dua saudara laki-laki, di dalam Rumah Sakit Ibnu Sina di kota Jenin,” kata kantor berita Palestina WAFA melaporkan.

VIVA Militer: Tentara Israel menyamar jadi Muslim, geruduk rumah sakit

Photo :
  • Instagram/@eye.on.palestine
Menteri Israel Ingin Bangun Permukiman Yahudi di Jalur Gaza

Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh tentara Israel, badan keamanan Shin Bet, dan polisi Israel, seorang juru bicara mengatakan bahwa pasukan pejuang bersenjata Hamas terbunuh di rumah sakit Ibnu Sina di Jenin.

“Muhammad Jalamana, yang telah tinggal di kamp pengungsi di Jenin selama beberapa waktu, menjalin kontak dengan markas besar Hamas di luar negeri. Jalamana mentransfer senjata dan amunisi ke agen teroris untuk mempromosikan serangan penembakan dan merencanakan serangan yang terinspirasi dari peristiwa 7 Oktober,” menurut pernyataan tentara Israel, dikutip dari The Cradle, Rabu, 31 Januari 2024.

Lebanon Tuduh Israel Langgar Gencatan Senjata, Termasuk Pelanggaran Wilayah Udara

Jalamana diketahui terbunuh bersama dua pejuang perlawanan lainnya, Basil dan Muhammad al-Ghazawi.

Jalamana diketahui adalah anggota Brigade Qassam cabang Tepi Barat, sementara yang lain tergabung dalam Brigade Quds dari gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ) Jenin.

“Kami menegaskan bahwa kekuatan perlawanan, dan rakyat Palestina di Tepi Barat dan Jenin pada khususnya, tidak akan membiarkan kejahatan ini berlalu begitu saja tanpa tanggapan yang tepat,” kata PIJ dalam sebuah pernyataan.

Hamas juga mengeluarkan pernyataan, yang bersumpah bahwa darah akan dibalas dengan darah. Pernyataan Israel mengklaim para pejuang telah bersembunyi di rumah sakit.

Pasukan yang menyelinap ke rumah sakit Ibnu Sina adalah bagian dari unit elit Israel, Duvdevan, yang disebut sebagai Mosta’rabin (artinya fasih berbahasa Arab dan fasih dalam budaya Arab). Anggota pasukan tersebut diketahui menyamar sebagai warga Palestina selama penggerebekan.

Tentara Israel Nyamar Jadi Dokter dan Warga Sipil (Doc: Sosial Media)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan pasukan berpakaian seperti dokter dan menyamar sebagai wanita berpakaian sipil memasuki rumah sakit dengan membawa senapan mesin.

Kantor berita WAFA mengatakan pasukan menggunakan senjata yang dilengkapi peredam suara. Setelah pembunuhan tersebut, bentrokan sengit terjadi di Jenin antara tentara dan Hamas. Pasukan Israel kemudian mundur sepenuhnya dari Jenin pada Selasa pagi.

Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan pada Jumat, 4 Oktober 2024, bahwa lebih dari 6 persen dari seluruh populasi Gaza tewas atau terluka seiring dengan hampir setahun kampanye brutal militer Israel di wilayah Palestina tersebut.

Krisis Gaza Terus Memburuk, Puluhan Nyawa Melayang dalam Serangan Militer Israel

Krisis di Jalur Gaza semakin parah. Serangan militer Israel menewaskan sedikitnya 42 orang pada Kamis, 28 November 2024, menurut laporan tenaga medis.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024