Vladimir Putin Resmi Terdaftar sebagai Capres di Pemilu Rusia Maret 2024

Presiden Rusia Vladimir Putin (Doc: The Sundaily)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Moskow – Rusia secara resmi mendaftarkan petahana Vladimir Putin, sebagai kandidat untuk pemilihan presiden pada bulan Maret. Pria berusia 71 tahun ini telah memimpin Rusia sejak pergantian abad, meraih empat suara presiden dan sempat menjabat sebagai perdana menteri dalam sistem di mana oposisi hampir tidak ada.

Komisi Pemilihan Umum Pusat mengatakan pihaknya telah mendaftarkan Putin, pada Senin, 29 Januari 2024, serta tokoh sayap kanan dan loyalis Putin, Leonid Slutsky, sebagai kandidat untuk pemilu tersebut.

Presiden Rusia Vladimir Putin.

Photo :
  • Kremlin Pool Photo via AP

Pemilu akan diadakan selama tiga hari mulai tanggal 15-17 Maret 2024, sebuah langkah yang menurut para pengkritik Kremlin membuat jaminan transparansi menjadi lebih sulit.

Melansir dari The Sundaily, Selasa, 30 Januari 2024, juru bicara Putin, Dmitry Peskov, mengatakan kepada media Rusia bahwa Putin tidak akan ambil bagian dalam debat pra-pemilu.

Menyusul reformasi konstitusi yang kontroversial pada tahun 2020, Putin dapat tetap berkuasa setidaknya hingga tahun 2036.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia juga mengatakan bahwa pemilu-pemilu sebelumnya telah dirusak dan pemantau independen kemungkinan besar akan dilarang memantau pemilu tersebut.

Bendera Rusia.

Photo :
  • ANTARA FOTO
Seminggu Sebelum Pemilu, Kamala Harris Sindir Trump Sosok Tak Stabil dan Terobsesi Kekuasaan

Meskipun Putin diperkirakan tidak akan menghadapi persaingan nyata, penantangnya dari Partai Liberal Boris Nadezhdin telah memperoleh sejumlah berkas yang diperlukan untuk didaftarkan sebagai kandidat.

Namun, masih belum jelas apakah ia akan diizinkan untuk mencalonkan diri, dan Kremlin mengatakan pihaknya tidak menganggapnya sebagai saingan yang serius.

Donald Trump Sebut Istri Barack Obama 'Wanita Jahat'
VIVA Militer: Tentara Korea Utara

Rudal Nuklir Meluncur, Tentara Korut Siap Gempur Ukraina

Dua pejabat tinggi Amerika mengungkap hal tersebut.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024