Israel Serang Tepi Barat, Staf Paramedis di Gaza Ditahan
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Gaza – Tentara Israel pada hari Senin, 29 Januari 2024, menyerang dan menahan seorang paramedis Palestina di kota Jenin di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki, kata para saksi mata.
Menurut para saksi, tindakan terhadap Jamal Qandeel, yang bekerja untuk Masyarakat Bantuan Medis Palestina, sebuah badan amal medis, dilakukan selama serangan militer.
Melansir dari Anadolu Ajansi, aktivis juga membagikan video penyerangan tersebut di media sosial.
Dalam penggerebekan tersebut, tentara Israel menyerbu beberapa rumah, dan menahan sejumlah warga sipil.
Ketegangan telah meningkat di Tepi Barat sejak Israel melancarkan serangan militer mematikan terhadap Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas yang menurut Israel menewaskan 1.200 orang.
Setidaknya 26.422 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 65.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan di daerah kantong yang diblokade tersebut.
Selain itu, kampanye militer terus berlanjut meskipun ada keputusan sementara dari Mahkamah Internasional yang menyerukan Israel untuk mencegah tindakan genosida di wilayah pesisir.