Iran Bantah Terlibat Dalam Serangan yang Menewaskan 3 Militer AS

VIVA Militer: Ilustrasi perseteruan antara Amerika Serikat (AS) dengan Iran
Sumber :
  • WGBH

Iran – Iran membantah terlibat dalam serangan pesawat tak berawak di pangkalan Amerika Serikat (AS), di dekat perbatasan Yordania dengan Suriah yang menewaskan tiga tentara AS.

AS menyalahkan serangan itu dilakukan oleh kelompok militan radikal yang didukung Iran, yang juga menyebabkan puluhan orang terluka. Presiden AS Biden juga bersumpah akan membalas dendam dan tersebut.

"Kami akan merespons," kata Biden, dikutip dari BBC Internasional, Senin, 29 Januari 2024.

VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Joe Biden

Photo :
  • middleeastmonitor.com

Ini merupakan serangan pertama yang menewaskan tentara AS di wilayah tersebut sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober lalu. Ada serangan lain terhadap pangkalan AS di wilayah tersebut, namun hingga hari Minggu tidak ada korban jiwa, menurut militer AS.

Sementara itu, perlawanan Islam di Irak mengklaim berada di balik serangan tersebut. Kelompok payung ini muncul pada akhir tahun 2023, dan terdiri dari beberapa milisi yang berafiliasi dengan Iran yang beroperasi di Irak. Mereka telah mengklaim serangan lain terhadap pasukan AS dalam beberapa pekan terakhir.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok itu mengatakan mereka telah menargetkan tiga pangkalan AS di Suriah dan Yordania, Shaddadi, Rukban dan Tanf, serta fasilitas minyak Israel di Mediterania.

Namun, Biden mengatakan AS akan meminta pertanggungjawaban semua pihak atas insiden tersebut.

Iran membantah tuduhan AS dan Inggris bahwa mereka mendukung kelompok militan yang dituduh melakukan serangan tersebut.

Nasser Kanaani, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, mengatakan pihaknya membantah terlibat. "Kami membantah terlibat dalam pengambilan keputusan kelompok perlawanan untuk membela warga Palestina atau negara mereka sendiri," kata Kanaani.

Gedung Putih mengatakan Biden diberi pengarahan pada Minggu pagi mengenai serangan itu oleh Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan pejabat lainnya.

“Jill (Istri Joe Biden) dan saya bergabung dengan keluarga dan teman-teman kami yang gugur dan warga Amerika di seluruh negeri berduka atas kehilangan para pejuang ini dalam serangan yang keji dan sepenuhnya tidak adil ini,” kata Biden dalam sebuah pernyataan.

Nama-nama prajurit yang tewas dan terluka belum diumumkan karena para pejabat berupaya memberi tahu keluarga mereka. "Kami mengalami hari yang berat tadi malam di Timur Tengah. Kami kehilangan tiga jiwa pemberani."

Para pejabat AS mengatakan setidaknya 34 personel militer lainnya sedang dievaluasi untuk kemungkinan cedera otak traumatis, dan beberapa tentara yang terluka telah dievakuasi secara medis dari pangkalan untuk perawatan lebih lanjut.

VIVA Militer: Pangkalan militer Amerika Serikat di Irak terkena serangan roket

Photo :
  • New York Times
China: Veto AS atas Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gaza Tunjukkan Standar Ganda

Mereka juga mengatakan pesawat tak berawak itu menyerang tempat tinggal, yang jika dikonfirmasi, bisa menjelaskan tingginya jumlah korban jiwa.

Komando Pusat AS dan Presiden Biden mengatakan serangan itu terjadi di sebuah pangkalan di Rukban, timur laut Yordania, dekat perbatasan Suriah. Menara ini kemudian dinamai oleh pejabat AS sebagai Menara 22.

Badan Perdagangan dan Pembangunan AS Bangun Pusat Komando di IKN Nusantara, Ini Tujuannya

Pada bulan Desember, para pejabat AS mengatakan bahwa pangkalan AS di Irak dan Suriah telah diserang setidaknya 97 kali sejak 17 Oktober.

ICC Perintahkan Penangkapan PM Israel, Biden Tegaskan AS Akan Lindungi Netanyahu
Ilustrasi bendera Indonesia.

Indonesia di Atas AS dan Rusia dalam Hal Ini

Indonesia berada di peringkat ketiga untuk adopsi kripto di dunia, naik empat tingkat dari tahun lalu yang berada di peringkat ketujuh. Melampaui AS dan Rusia.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024