Lukisan Mona Lisa Disiram Sup oleh Aktivis Pangan

Lukisan Mona Lisa disiram sup
Sumber :
  • Vanity Fair

VIVA Dunia – Lukisan legendaris Mona Lisa milik Leonardo da Vinci yang disimpan di Louvre di Paris, disiram dengan sup oleh dua orang yang mengaku sebagai ‘aktivis pangan’, sembari menyerukan “makanan sehat dan berkelanjutan”.

Seniman Jepang Ciptakan Dunia Mini 360 Derajat di Atas Kanvas Bulat

Namun, lukisan Mona Lisa diletakan di balik kaca antipeluru dan tampak tidak rusak sama sekali.

Pengunjung museum menyaksikan dengan kaget ketika dua wanita melemparkan sup berwarna kuning sebelum memanjat ke bawah penghalang di depan karya tersebut dan mengapit lukisan yang disiram itu, tangan kanan mereka terangkat seperti memberi hormat, melansir The Guardian, Senin, 29 Januari 2024.

Aktivis 98 Dukung Airin-Ade di Pilkada Banten, Ini Alasannya

Salah satu dari dua aktivis tersebut melepas jaketnya dan memperlihatkan kaus putih bertuliskan slogan kelompok aktivis lingkungan Riposte Alimentaire (Respon Pangan) dengan huruf hitam. “Apa hal yang paling penting?” mereka berteriak. “Seni, atau hak atas pangan sehat dan berkelanjutan?” Mereka menambahkan: “Sistem pertanian kami sedang sakit. Petani kami sekarat di tempat kerja.”

Menteri Desa Dilaporkan kepada Ombudsman RI atas Dugaan Penyalahgunaan Wewenang

Rekaman yang diposting di X menangkap serangan terhadap mahakarya Leonardo da Vinci serta helaan napas para pengunjung dan tangisan anak-anak yang tampaknya kaget dengan kejadian tersebut.

Staf museum Louvre segera bergegas memasang layar kain hitam di sekeliling lukisan dan pengunjuk rasa. Polisi Paris pun segera dipanggil dan mengatakan dua orang pengunjuk rasa itu telah ditangkap setelah insiden.

Aksi tersebut, yang terjadi saat para petani Prancis melakukan protes di seluruh negeri, merupakan yang terbaru dari serangkaian serangan serupa terhadap karya seni untuk menuntut lebih banyak tindakan guna melindungi planet ini.

Riposte Alimentaire adalah bagian dari gerakan payung kelompok protes A22 di 12 negara, termasuk Just Stop Oil.

Dalam sebuah pernyataan, mereka mengatakan pelemparan sup tersebut menandai “dimulainya kampanye perlawanan sipil dengan tuntutan yang jelas akan jaminan sosial berupa pangan berkelanjutan”.

Petani Prancis memang telah melakukan protes selama berhari-hari untuk menuntut upah, pajak, dan peraturan yang lebih baik. Pemerintah telah berusaha untuk menjaga agar ketidakpuasan di kalangan pekerja pertanian tidak menyebar beberapa bulan menjelang pemilihan parlemen Eropa, yang dipandang sebagai ujian utama bagi pemerintahan Emmanuel Macron.

Pertanyaan yang diajukan adalah bagaimana para wanita tersebut berhasil menyelundupkan sup ke Louvre, karena kontrol tas yang ketat di sebagian besar galeri besar sekarang menjadi praktik normal karena banyak serangan lain terhadap lukisan, termasuk serangan kentang tumbuk pada tahun 2022 yang dilakukan oleh Letzte Generation (Generasi Terakhir). ) aktivis Les Meules (Haystacks) karya Claude Monet di galeri Barberini di Potsdam, Jerman. Para aktivis tersebut kemudian menempelkan tangan mereka ke dinding.

Sebelumnya, kelompok aktivis Just Stop Oil menuangkan sup tomat ke atas lukisan Bunga Matahari karya Vincent van Gogh di Galeri Nasional di London.

Lukisan Mona Lisa disiram sup

Photo :
  • Vanity Fair

Mona Lisa memang kini berada di balik kaca sejak seorang pria Bolivia melemparkan batu ke dalamnya pada bulan Desember 1956, sehingga siku kiri lukisan wanita dalam gambar tersebut rusak. Kaca tersebut akhirnya dibuat antipeluru pada tahun 2005.

Seorang pria melemparkan kue custard ke lukisan itu pada Mei 2022, dengan mengatakan bahwa para seniman tidak cukup fokus pada “planet”.

Pada tahun 2009, seorang wanita melemparkan cangkir teh kosong ke lukisan itu, sehingga kotaknya sedikit tergores.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya