Menlu Moldova Mengundurkan Diri dari Jabatan

Menlu Moldova (Doc: Anadolu Ajansi)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Moldova Menteri Luar Negeri Moldova Nicu Popescu, mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan tersebut, serta dari posisinya sebagai wakil perdana menteri, Rabu, 24 Januari 2024.

Retno Marsudi Diangkat Jadi Direktur Perusahaan Singapura Gurin Energy

“Saya sudah mengumumkan pengunduran diri saya sebagai Wakil PM (perdana menteri) & FM (menteri luar negeri).  Berhenti sekarang, tapi akan berdiri di samping Presiden Maia Sandu dan PM Dorin Recean,” kata Popescu, yang menjabat pada Agustus 2021, melalui akun X.

Dia juga menyatakan bahwa pihaknya telah berhasil menjaga Moldova tetap damai, stabil dan berada di jalur menuju UE dengan pembicaraan aksesi yang akan segera dimulai.

Alasan Pengadilan Kriminal Internasional Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel Netanyahu

Selain itu, Popescu berterima kasih kepada masyarakat atas kepercayaan mereka.

Gheorghe Gica Popescu

Photo :
  • Realitatea.net
Israel Batalkan Kunjungan Menlu Belanda ke Tel Aviv gegara Dukung Netanyahu Ditangkap

Dalam pernyataan terpisah di Facebook, Popescu mengatakan pengunduran dirinya akan berlaku mulai 29 Januari, dan menyatakan bahwa mereka menangani tantangan dan merayakan pencapaian luar biasa bersama dengan Sandu dan dua pemerintahan tempat dia bekerja selama masa jabatannya.

"Selama bertahun-tahun, kami berhasil membangun dialog strategis yang sangat baik dengan semua negara anggota UE, dan juga dengan mitra lain seperti AS, Kanada, Inggris, dan juga dengan NATO,” ujar Popescu, dikutip dari Anadolu Ajansi, Kamis, 25 Januari 2024.

Dia lebih lanjut mengatakan bahwa mereka saat ini berada pada tahap baru dalam hubungan mereka dengan UE dan perlu memiliki pemisahan yang lebih jelas antara aspek kebijakan luar negeri dan koordinasi dalam negeri.

“Jalan sejauh ini sangat rumit, dan saya yakin kita telah berhasil mencapai tujuan kebijakan luar negeri yang ditetapkan oleh Ibu Presiden (Sandu) di awal perjalanan kita, dan pada tahap ini, saya perlu istirahat,” ucap Popescu.

“Ada banyak cara untuk berkontribusi terhadap pembangunan dan integrasi Eropa di negara kita, dan saya akan terus melakukannya, dari posisi apa pun yang saya jalani,” tutupnya.

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Kemlu Prancis Sebut Netanyahu Tidak Bisa Ditangkap ICC karena Punya 'Privilege' Kekebalan Hukum

ICC telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu, mantan menteri pertahanan Israel Yoav Gallant, dan kepala militer Hamas Mohammed Deif.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024