Kim Jong Un Rayakan Ulang Tahun di Kandang Ayam
- AP News
VIVA Dunia – Pemimpin diktator Korea Utara Kim Jong Un merayakan hari ulang tahunnya yang ke-40 di tempat yang ‘tidak biasa’. Tidak seperti pada perayaan sebelum-sebelumnya, Kim Jong Un membawa putrinya, Ju Ae ke sebuah peternakan ayam raksasa yang baru di Korea Utara.
Kim Ju Ae, yang diperkirakan berusia sekitar 10 tahun dan merupakan anak tengah dari tiga bersaudar, menemani ayahnya dan pejabat senior rezim Korut lainnya untuk mengunjungi 'peternakan ayam model' yang baru dibuka di DPRK, nama resmi negara Korea Utara, menurut laporan media pemerintah KCNA, dilansir Kamis, 25 Januari 2024.
Hari ulang tahun Kim Jong Un tersebut diperkirakan jatuh pada tanggal 8 Januari, meskipun rezimnya yang penuh rahasia tidak pernah mengkonfirmasi tanggal tersebut dan media pemerintah juga tidak menyebutkannya.
Sang diktator dan anaknya diajak berkeliling Peternakan Ayam Kwangchon di selatan ibu kota pada hari Minggu.
Gambar yang dirilis hari ini menunjukkan mereka mengenakan jas putih saat memeriksa barisan ayam yang dikurung, sebelum mengenakan kembali jaket hitam khas mereka saat meninjau produk di luar.
Kim dikatakan senang dengan jalur produksi yang 'modern' di fasilitas ayam tersebut, KCNA melaporkan bahwa ia menggambarkannya sebagai peternakan yang 'tidak ada bandingannya' dengan kandang lama yang sebelumnya ia gambarkan sebagai 'terbelakang'.
Melaporkan kunjungan tersebut, KCNA mengatakan bahwa Kim 'ditemani oleh putrinya yang dihormati', menandai kedua kalinya media pemerintah menggunakan baris terpisah untuk menggambarkan kehadirannya dan melampirkan gelar kehormatan.
Media pemerintah menggunakan formulasi yang sama untuk Kim Jong Un dalam laporan bahwa dia bergabung dengan ayahnya Kim Jong Il untuk urusan resmi pada tahun 2010 dan 2011, setelah dia secara resmi terpilih sebagai penerus mantan perdana menteri.
Spekulasi kini meningkat bahwa Ju Ae sedang bersiap untuk mewarisi kepemimpinan dari ayahnya, dan agen mata-mata Korea Selatan, Badan Intelijen Nasional (NIS) mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya memandang Ju Ae sebagai kemungkinan penggantinya.
Cheong Seong-Chang, seorang analis di Institut Sejong swasta di Korea Selatan, mengatakan bahwa Kim kemungkinan besar yakin putrinya memiliki kapasitas dan tekad untuk menggantikannya sebagai pemimpin. Dia mengatakan obesitas yang dialami Kim Jong Un tampak begitu serius sehingga 'tidak mengherankan bahkan jika dia pingsan besok'.
“Dengan menemani ayahnya di acara-acara besar, dia seperti mempelajari kerajaan dan membangun jaringan antarmanusia di usia muda,” kata Cheong.