Jaga Keamanan Maritim dari Serangan Houthi, Selandia Baru Kirim Pasukan ke Laut Merah

Bendera Selandia Baru.
Sumber :
  • Pixabay.

Laut Merah – Selandia Baru pada Selasa, 23 Januari 2024, mengumumkan bahwa mereka akan mengerahkan tim pertahanan beranggotakan enam orang ke kawasan Timur Tengah untuk menjaga keamanan maritim di Laut Merah.

Israel Kelabakan Lawan Houthi, AS Murka Bantu Gempur Ibu Kota Yaman

Dalam pernyataan bersama dengan Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Winston Peters dan Menteri Pertahanan Judith Collins, Perdana Menteri Christopher Luxon mengatakan pasukan tersebut tidak akan memasuki Yaman.

“Serangan Houthi terhadap kapal komersial dan angkatan laut adalah tindakan ilegal, tidak dapat diterima, dan sangat mengganggu stabilitas, kata Luxon, dikutip dari Anadolu Ajansi.

Tank Israel Tembaki Ruang Perawatan Medis di Gaza hingga Terbakar

VIVA Militer: Kapal tanker Norwegia, Stride, dihantam rudal milisi Houthi Yaman

Photo :
  • 9news.com.au

Dia menambahkan bahwa tim pertahanan akan berkontribusi pada pertahanan kolektif kapal-kapal di Timur Tengah, sesuai dengan hukum internasional dari markas operasional di wilayah tersebut dan di tempat lain. Pengerahan tersebut diwajibkan selesai paling lambat 31 Juli 2024.

Oposisi Bersenjata Suriah: Israel Harus Mundur ke Posisi Sebelumnya

Seperti diberitakan sebelumnya, ketegangan meningkat di Laut Merah di tengah serangan Houthi terhadap kapal komersial yang diduga memiliki hubungan dengan Israel.

Kelompok Houthi mengatakan serangan mereka bertujuan untuk menekan Israel agar menghentikan aksi mematikannya di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 25.295 orang.

Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin bulan lalu juga mengumumkan pembentukan misi multinasional, Operation Prosperity Guardian, untuk melawan serangan Houthi.

AS dan Inggris Gempur Yaman

Photo :
  • VIVAcoid

AS dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap sasaran Houthi di Yaman dalam beberapa hari terakhir sebagai pembalasan atas serangan tersebut, yang telah menciptakan kekhawatiran akan terjadinya serangan inflasi baru dan gangguan rantai pasokan.

Sebagai informasi, Laut Merah adalah salah satu jalur laut yang paling sering digunakan di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar.

Jalur ini digunakan untuk transit antara Terusan Suez Mesir dan Teluk Aden, sehingga memungkinkan kapal menghindari rute yang jauh lebih mahal dan panjang melintasi pantai selatan Afrika.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya