Perusahaan Pakaian H&M Dihujat Usai Iklan Mereka Dituding Seksualisasi Seragam Sekolah Anak

Toko pakaian H&M
Sumber :
  • H&M

VIVA Dunia – Perusahaan pakaian asal Swedia H&M, dihujat secara global setelah iklan terbaru mereka dianggap ‘men-seksualisasi anak-anak’.

Iklan tersebut memperlihatkan dua gadis kecil usia sekolah dasar dalam balutan seragam sekolah dengan slogan di atasnya yang berbunyi, "Buat kepala orang-orang menoleh dengan gaya ‘Kembali ke Sekolah’ H&M."

Komentator politik Inggris Adam Brooks memasang gambar iklan tersebut di X (sebelumnya Twitter), dan mengkritik slogan H&M yang menyerukan "membuat orang-orang menoleh." Dia menulis, "Ini bukan kesalahan, kampanye ini harus melalui banyak orang untuk bisa ditandatangani, mengapa orang-orang akan memperhatikan anak-anak?? Ini sakit,” tulisnya, melansir DW, Selasa, 23 Januari 2024.

Beberapa pengguna X lainnya setuju dengan Brooks, salah satunya menjawab, "Mengapa anak-anak ingin menarik perhatian? Itu benar-benar konyol. Seksualisasi terhadap anak-anak harus dihentikan pada saat orang-orang mesum harus dipenjara." Yang lain menulis, "Ini memalukan.".

Seorang pengguna menulis, "Hmm masih bisa diperdebatkan karena menurut saya siapa pun yang menganggap ini sebagai seksual mungkin punya masalah? Iklan sudah ada sejak lama dan selalu ada poster anak-anak, mereka terlihat seperti sedang memodelkan seragam sekolah seperti yang pernah mereka lihat." selama bertahun-tahun?"

Usai kecaman tersebut, H&M akhirnya menarik iklannya di Australia dan meminta maaf setelah menerima keluhan bahwa iklan tersebut "melakukan seksual" terhadap anak-anak. "Kami telah menghapus iklan ini," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan. "Kami sangat menyesal atas pelanggaran yang ditimbulkan dan akan mempertimbangkan cara kami menyajikan kampanye ke depan."

Kecaman ini merupakan yang terbaru dari serangkaian kesalahan periklanan yang dilakukan perusahaan fesyen besar.

PPATK: Usia Pemain Judi Online Semakin Rendah, di Bawah 10 Tahun

Akhir tahun lalu, jenama fast fashion Zara menarik kampanye iklan mereka setelah menampilkan boneka-boneka dengan anggota tubuh yang hilang dan patung-patung yang dibungkus dengan warna putih. Dalam salah satu foto kampanyenya, terlihat seorang model membawa manekin berbalut warna putih. Di foto lain, manekin tidak memiliki lengan.

Beberapa pengguna menunjukkan bahwa kampanye tersebut mengingatkan kita pada kehancuran di Gaza setelah operasi militer Israel dan menyerukan masyarakat untuk memboikot perusahaan tersebut.

KPAI Tolak Mentah-mentah Wacana Wakil Menkeu soal Pengenaan Pajak pada Judi Online
Toko pakaian H&M

Toko pakaian H&M

Photo :
  • H&M

Zara mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kampanye iklan tersebut telah dipikirkan sebelum perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober, dan mengatakan bahwa pihaknya menyesali “kesalahpahaman” yang ditimbulkan oleh kampanye tersebut.

Hati-hati, Iklan Menipu Ini bikin Rekeningmu Kering

Pada tahun 2022, merek fesyen mewah Balenciaga juga menarik kampanye iklan yang memperlihatkan anak-anak memegang boneka beruang dalam perlengkapan bondage yang memicu tanggapan kemarahan terkait keselamatan dan pelecehan anak.

Anak-anak terlihat di antara reruntuhan setelah serangan udara Israel di kota Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah, Selasa, 2 April 2024.

Studi: 96 Persen Anak-anak di Gaza Merasa Dihantui Kematian dan Trauma

Sebuah studi terbaru mengungkap fakta memilukan bahwa 96% anak-anak di Gaza merasa kematian sudah sangat dekat.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024