Menlu Retno Bantah Belasan Menteri Jokowi Mundur: Jadwal Saya Padat dan Fokus Bekerja
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Jenewa – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi membantah adanya isu 15 menteri dari Kabinet Indonesia Maju, yang mundur dari pemerintahan Jokowi-Maaruf Amin.
Beberapa nama yang diisukan antara lain adalah Menteri Keuangan SriMulyani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, hingga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Berikutnya adalah lima orang PDI Perjuangan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Suharso Monoarfa. Dua menteri PKB dan seorang menteri Nasdemi yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar juga berada dalam daftar.
Nama lainnya yang mencuat yakni Menteri ESDM Arifin Tasrif serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
Sementara itu, Retno menegaskan bahwa saat ini dirinya masih bekerja sebagai Menlu dan mengikuti pertemuan di Jenewa.
"Saya masih berada di UN sebagai Menteri Luar Negeri, habis dari sini akan ada pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN di Laos, setelah Laos awal bulan saya akan ada di Brussel," kata Retno, dikutip dari TvOne, Selasa, 23 Januari 2024.
"Jadwal saya sangat padat dan fokus bekerja," sambungnya.
Sebagai informasi, isu mundurnya 15 menteri Jokowi ini mulanya digulirkan oleh ekonom senior Faisal Basri beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan para menteri tengah menunggu momentum pas untuk mengundurkan diri.
Proses pengunduran diri menteri juga pernah terjadi saat pemerintahan Presiden Soeharto. Saat itu, Faisal bercerita ada 12 menteri lain yang mundur.
Laporan Yandi Subekti