5 Orang Tewas Setelah Anggota Tentara Tembaki Temannya di Markas Militer

Pistol/Ilustrasi.
Sumber :
  • guns.com

Tehran – Seorang anggota tentara dari kelompok yang menjalani wajib militer di Iran memulai penembakan di dalam pangkalan militer di Provinsi Kerman. Akibat penembakan tersebut, paling tidak lima orang dilaporkan kehilangan nyawa.

Dilansir dari Hindustan Times, Selasa, 23 Januari 2024, anggota tentara wajib militer tersebut kemudian melarikan diri setelah menembak rekan-rekan militer sendiri dalam insiden yang terjadi pada malam Minggu, 21 Januari lalu, sesuai dengan waktu setempat.

Ilustrasi pistol.

Photo :
  • Freewallpaper

"Malam ini, salah satu tentara wajib militer kami, yang menjaga sebuah unit di salah satu posisi militer pasukan kami, memasuki area peristirahatan tentara dan mulai menembaki rekan-rekannya," tutur seorang perwira militer Iran, yang tidak disebut namanya, seperti dikutip kantor berita IRNA.

Penembakan itu memakan korban jiwa dari kalangan tentara wajib militer Iran.

"Sangat disayangkan, akibat penembakan tersebut, lima rekan dari tentara wajib militer itu kehilangan nyawa mereka," sebut laporan IRNA.

Seorang komandan militer Iran yang juga tidak disebut namanya, menurut kantor berita IRNA, menyatakan bahwa motif di balik penembakan maut itu "masih belum diketahui".

Puluhan Tewas, Rusia Bom Kota Timur Ukraina dengan Rudal Balistik Antarbenua

Upaya pengejaran terhadap tentara pelaku penembakan yang kabur masih berlangsung.

"Pelaku langsung melarikan diri dari barak dan upaya-upaya sedang dilakukan untuk menangkapnya," sebut IRNA dalam laporannya.

Serangan Udara Ukraina Bombardir Kursk, Jenderal Korut Terkapar

VIVA Militer: Bendera Republik Islam Iran

Photo :
  • Edarabia

Insiden penembakan yang tergolong langka ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran keamanan menyusul serangan bom mematikan yang diklaim didalangi oleh kelompok radikal Islamic State (ISIS) beberapa waktu lalu.

Sejarah Monumen Pesawat Pembom ILLYUSIN Buatan Uni Soviet yang Pernah Perkuat TNI AL

Dalam serangan pada 3 Januari itu, pelaku bom bunuh diri menyerang kerumunan orang yang berkumpul di kota Kerman, tepatnya di dekat makam Jenderal Qassem Soleimani, mantan komandan Pasukan Quds -- sayap operasi luar negeri Garda Revolusi Iran, yang tewas dalam serangan udara Amerika Serikat (AS) di Irak tahun 2020 lalu. Sedikitnya 94 orang tewas akibat serangan bom bunuh diri di Kerman tersebut.

VIVA Militer: Rudal balistik militer Iran

Iran Bersiap Serang Balik Israel, Kata Penasihat Senior Ali Khamenei

Penasihat senior Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan Iran sedang menyiapkan langkah-langkah untuk memberikan “respons yang tepat” terhadap Israel.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024