Netanyahu Tolak Syarat Hamas Akhiri Perang di Gaza

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu
Sumber :
  • Menahem Kahana/Pool Photo via AP

Tel AvivPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, pada Minggu, 21 Januari 2024, menolak persyaratan yang diajukan Hamas untuk mengakhiri perang dan membebaskan sandera. Hal ini termasuk penarikan total Israel dan membiarkan Hamas berkuasa di Gaza.

Ketika pesawat Israel kembali membom Khan Younis di Jalur Gaza selatan, pejabat senior Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan bahwa penolakan pemimpin Israel untuk mengakhiri serangan militer di Gaza berarti tidak ada peluang bagi kembalinya para tawanan (Israel).

VIVA Militer: Tentara Israel di Jalur Gaza, Palestina

Photo :
  • thenationalnews.com

“Sebagai imbalan atas pembebasan sandera kami, Hamas menuntut diakhirinya perang, penarikan pasukan kami dari Gaza, pembebasan semua pembunuh dan pemerkosa,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan.

“Dan membiarkan Hamas tetap utuh (memimpin di Gaza).”

“Saya langsung menolak syarat monster Hamas,” sambung Netanyahu, dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 23 Januari 2024.

Berdasarkan kesepakatan yang ditengahi pada akhir November oleh Amerika Serikat (AS), Qatar dan Mesir, lebih dari 100 dari 240 sandera yang ditahan oleh Hamas berhasil dibebaskan. Tentunya pembebasan itu dengan imbalan pembebasan 240 warga Palestina yang ditahan di Israel dan gencatan senjata di Gaza.

Sejak perjanjian itu berakhir, Netanyahu menghadapi tekanan yang semakin besar untuk menjamin pembebasan 136 sandera yang masih disandera.

Menlu AS Sebut Israel Tidak Perlu Menduduki Wilayah Gaza Selamanya

Sementara itu, Forum Keluarga Sandera dan Orang Hilang menuntut Netanyahu dengan mengatakan bahwa pemimpin Israel itu menelantarkan warga sipil.

“Kita harus memajukan kesepakatan sekarang,” katanya.

Norwegia Tak Sudi Lawan Israel di Kualifikasi Piala Dunia, Erling Haaland Dkk Tak Bisa Acuh Terhadap Serangan di Gaza

VIVA Militer: Ledakan di kota Khan Younis, Gaza, usai serangan udara Israel

Photo :
  • palestinechronicle.com

“Jika perdana menteri memutuskan untuk mengorbankan para sandera, dia harus menunjukkan kepemimpinannya dan secara jujur ??menyatakan posisinya kepada masyarakat Israel.”

Palestina Apresiasi Sikap Tegas Norwegia, Desak FIFA dan UEFA Sanksi Israel!

Kerabat para sandera yang melakukan protes di luar kediaman Netanyahu juga menuntut tindakan.

“Kami membutuhkan pemerintah untuk segera memperbaiki masalah yang mereka timbulkan dan segera memulangkan para sandera ini,” kata Jon Polin, ayah dari Hersh Goldberg-Polin.

Selain itu, Netanyahu juga mengambil sikap yang lebih tegas terhadap isu kenegaraan Palestina dibandingkan sebelumnya.

“Saya tidak akan berkompromi mengenai kendali penuh keamanan Israel atas seluruh wilayah sebelah barat Sungai Yordan,” tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya