Masih Mencekam, Polisi Ekuador Tangkap 68 Anggota Geng Narkoba yang Ingin Ambil Alih RS

Polisi Ekuador berhasil tangkap anggota gang narkoba yang membuat kerusuhan
Sumber :
  • WNG.org

EkuadorPolisi di Ekuador menangkap 68 orang pada Minggu, 21 Januari 2024, yang berusaha mengambil alih sebuah rumah sakit di barat daya negara itu. Hal ini terjadi setelah adanya ketegangan antara geng narkoba dan pasukan keamanan Ekuador.

Ibu Ronald Tannur Rela 'Gerilya' Menyogok Hakim Demi Bebaskan Sang Anak 

“Kami menetralisir tersangka teroris yang mencoba mengambil alih fasilitas rumah sakit di Yaguachi, Guayas,” kata polisi mengumumkan di akun X.

Sekelompok orang membawa senjata dan menyerbu sebuah studio televisi di Ekuador

Photo :
  • Associated Press
Kejagung Sebut Ayah Ronald Tannur Tahu Istrinya Menyuap Hakim

Mereka yang ditahan diyakini berusaha menyelamatkan rekannya yang dirawat di rumah sakit karena cedera akibat bentrokan yang terjadi berapa jam sebelumnya, tambahnya.

Melansir dari The Sundaily, Selasa, 23 Januari 2024, senjata api dan obat-obatan disita.

Kejaksaan Agung Tetapkan Ibu Ronald Tannur Jadi Tersangka Suap Hakim

Polisi mengatakan mereka juga menggerebek sebuah pusat rehabilitasi, yang merupakan pusat komando geng dan rumah bordil, serta beberapa tempat tersangka anggota geng bersembunyi.

Pihak berwenang Ekuador baru-baru ini menutup ratusan pusat pengobatan, yang pada dasarnya adalah rumah sakit rahasia yang dikelola kartel narkoba, dan menurut para pejabat tidak memiliki fasilitas yang layak untuk merawat pasien.

Ekuador yang pernah dianggap sebagai benteng perdamaian di Amerika Latin, kini terjerumus ke dalam krisis setelah bertahun-tahun melakukan ekspansi oleh kartel transnasional, yang menggunakan pelabuhannya untuk mengirimkan narkoba ke Amerika Serikat dan Eropa.

Setelah serangkaian kekerasan baru-baru ini, yang dipicu oleh kaburnya Adolfo Macias dari penjara, gembong narkoba yang dikenal sebagai “Fito,” Presiden Daniel Noboa memberlakukan keadaan darurat dan mendeklarasikan negara tersebut dalam “perang” melawan geng.

Tentara Ekuador patroli di sekeliling penjara usai bos Narkoba kabur dari Bui

Photo :
  • Associated Press

Kartel narkoba bereaksi cepat, dan mengancam akan mengeksekusi warga sipil dan pasukan keamanan serta menyandera puluhan polisi dan petugas penjara, sejak dibebaskan.

Ada sekitar 20 kelompok kriminal di negara berpenduduk 17 juta orang tersebut, dengan anggota diperkirakan melebihi 20.000 orang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya