Kecam Israel, Pemerintah Putin Justru Undang Hamas ke Rusia, Ini yang Dibicarakan

VIVA Militer: Juru Bicara Hamas, Abu Obeida
Sumber :
  • royanews.tv

VIVA Dunia – Delegasi senior dari Gerakan Perlawanan Islam Hamas dari Gaza, diundang untuk bertemu dengan utusan khusus Presiden Rusia Vladimir Putin melalui Kementerian Luar Negeri Rusia ke Moskow, pada akhir pekan lalu.

Dewan Islam Prancis Sebut Putusan ICC Tangkap Netanyahu sebagai 'Secercah Harapan'

Kementerian itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Mikhail Bogdanov, wakil menteri luar negeri, telah menerima anggota Politbiro Hamas Abu Marzouk.

Kedua pihak mengadakan pembicaraan politik mengenai cara menghentikan agresi Israel di Jalur Gaza. 

Iran: Wanita dan Anak Peremuan di Gaza Hadapi Kekerasan yang Belum Terjadi Sebelumnya

Presiden Rusia Vladimir Putin

Photo :
  • Kremlin Pool Photo via AP

"Selama pembicaraan, fokusnya adalah pada konfrontasi yang sedang berlangsung di zona konflik Palestina-Israel, dengan latar belakang krisis kemanusiaan di Jalur Gaza yang telah mencapai skala bencana,” kata Kementerian Luar Negeri Israel dalam sebuah pernyataan, melansir Middle East Monitor, Selasa, 23 Januari 2024. 

Perayaan Natal di Palestina Akan Dibatasi karena Serangan Israel di Gaza

Hamas juga mengumumkan hal itu dalam pernyataan pers mereka.

"Delegasi gerakan Hamas, dipimpin oleh kepala kantor hubungan internasional gerakan tersebut, Mousa Abu Marzouk, bertemu dengan utusan khusus presiden Rusia untuk Timur Tengah dan Afrika, Wakil Menteri Luar Negeri, Mikhail Bogdanov, di markas besar Kementerian Luar Negeri Rusia di Moskow pada Jumat sore," tulis pernyataan.

Hamas mencatat bahwa delegasi kepemimpinan mereka mengadakan konsultasi politik dengan Kementerian Luar Negeri Rusia untuk membahas cara-cara mencapai gencatan senjata guna mengakhiri agresi genosida terhadap rakyat Palestina dan untuk memperjelas posisi dan kebijakan gerakan tersebut dalam menangani kasus sandera. 

Delegasi Hamas itu menekankan: “Kejahatan pendudukan Zionis, dan perilakunya terhadap rakyat kita dan negara-negara di kawasan ini, merupakan ancaman serius terhadap perdamaian dan keamanan internasional.”

VIVA Militer: Brigade Izz ad-Din al-Qassam Hamas Palestina

Photo :
  • honestreporting.com

Menambahkan, “Hak rakyat Palestina untuk mencapai kebebasan dan kembali, dan hak mereka untuk melawan pendudukan Zionis dengan segala cara yang tersedia," menurut pernyataan tersebut. 

"Bogdanov menyatakan posisi negaranya dalam mendukung hak-hak rakyat Palestina, dan upaya negaranya dengan pihak-pihak terkait untuk mencapai gencatan senjata. Delegasi tersebut memuji upaya diplomatik dan bantuan kemanusiaan Rusia yang resmi dan populer untuk memberikan bantuan kepada rakyat kami di Jalur Gaza," tutup pernyataan Hamas. 

Ketidakpercayaan Gedung Putih terhadap pemerintahan PM Israel Benjamin Netanyahu kian meningkat saat Tel Aviv terlibat dalam berbagai konflik di wilayah tersebut, menurut laporan yang diterbitkan pada Selasa, 8 Oktober 2024.

AS Ancam Akan Menarik Diri dari Mediasi Gencatan Senjata Israel-Lebanon

Utusan Amerika Serikat mengancam akan menarik diri sebagai perantara upaya mediasi untuk merundingkan perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Lebanon.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024