PM Israel Benjamin Netanyahu Kembali Tolak Permintaan Genjatan Senjata

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu
Sumber :
  • weforum.org

VIVA Dunia – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak kembali usulan Hamas untuk mengakhiri perang dan membebaskan tawanan dengan imbalan penarikan pasukan Israel, membebaskan tahanan dan menerima pemerintahan kelompok bersenjata di Gaza.

Kondisi Gaza Makin Memprihatinkan, Gerakan Cinta dan Peluk Palestina Digaungkan

Netanyahu, yang mendapat tekanan dari dalam negeri untuk memulangkan para tawanan, mengatakan bahwa menerima persyaratan Hamas berarti membiarkan kelompok bersenjata itu “utuh” dan bahwa tentara Israel “jatuh sia-sia”.

“Saya langsung menolak syarat penyerahan dari ‘monster’ Hamas,” kata Netanyahu akhir pekan lalu, melansir Al Jazeera, Senin, 22 Januari 2024.

Palestina Sebut Keanggotaan Penuhnya di PBB Jadi Kunci Stabilitas Timur Tengah

VIVA Militer: Agresi militer Israel di Gaza, Palestina

Photo :
  • jns.org

“Jika kami menerima (permintaan) ini, maka kami tidak akan bisa menjamin keselamatan warga negara kami. Kami tidak akan bisa membawa pulang pengungsi dengan selamat dan tanggal 7 Oktober mendatang hanya tinggal menunggu waktu,” tambah pemimpin Israel tersebut.

Putin: Israel sedang Bertindak Sesukanya di Suriah

Netanyahu sebelumnya mengulangi penentangannya terhadap negara Palestina yang merdeka, dan bersikeras bahwa dia tidak akan berkompromi mengenai “kontrol keamanan penuh Israel atas seluruh wilayah di barat Yordania”.

Namun kini, Netanyahu berada di bawah tekanan dari berbagai sisi, ketika keluarga para tawanan menyerukan kesepakatan untuk menjamin kembalinya orang-orang yang mereka cintai, anggota koalisi sayap kanan yang berkuasa mendorong peningkatan perang, dan meningkatnya perbedaan yang mengaburkan hubungan dengan pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Pada Minggu malam, Forum Sandera dan Keluarga Hilang memulai protes di luar rumah pribadi pemimpin Israel di Yerusalem, berjanji untuk tidak pergi sampai ia menyetujui kesepakatan pembebasan para tawanan.

“Jika perdana menteri memutuskan untuk mengorbankan para sandera, dia harus menunjukkan kepemimpinannya dan secara jujur ​​menyatakan posisinya kepada publik Israel,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Photo :
  • abc.net.au

Hamas membebaskan lebih dari 100 tawanan dengan imbalan pembebasan 240 tahanan Palestina sebagai bagian dari gencatan senjata singkat yang ditengahi pada akhir November oleh Mesir, Qatar dan Amerika Serikat.

Hamas hingga kini masih menahan 136 sandera, menurut pejabat Israel.

Setidaknya 25.105 warga Palestina telah terbunuh di Gaza sejak Israel menyatakan niatnya untuk melenyapkan Hamas sebagai tanggapan atas serangan kelompok tersebut pada 7 Oktober.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya