Bantah Berhubungan dengan Israel, 64 Kapal di Laut Merah Selamat dari Serangan Houthi

VIVA Militer: Milisi Houthi Yaman (Ansar Allah)
Sumber :
  • theintercept.com

Sanaa – Kelompok Houthi Yaman mengatakan pada Minggu, 21 Januari 2024, bahwa mereka telah mengizinkan 64 kapal untuk berlayar di Laut Merah dengan aman, setelah menyangkal hubungan dengan Israel.

4 Jenazah Sandera Israel Akan Diserahkan Hamas Hari Kamis

“Solusi paling sederhana yang memungkinkan kapal lewat dengan aman saat melintasi Laut Merah adalah dengan memasang tanda bertuliskan ‘Kami tidak memiliki hubungan dengan Israel’,” kata anggota kelompok Mohamed Ali al-Houthi dalam sebuah pernyataan.

“Solusi ini efektif karena 64 kapal berhasil melintasi laut dengan selamat sambil menaikkan rambu (tanda) ini,” tambahnya, dikutip dari Anadolu Ajansi, Senin, 22 Januari 2024.

Netanyahu Ancam Hamas: Jika Sandera Kami Tak Dibebaskan, Gerbang Neraka di Gaza Terbuka

VIVA Militer: Milisi Houthi Yaman

Photo :
  • theguardian.com

Seperti diketahui, ketegangan meningkat di Laut Merah, di tengah serangan Houthi terhadap kapal komersial yang diduga memiliki hubungan dengan Israel.

Netanyahu: Dengan Dukungan Trump, AS-Israel akan Menyelesaikan Pekerjaan Melawan Iran

Kelompok Houthi mengatakan serangan mereka bertujuan untuk menekan Israel agar menghentikan serangan mematikan di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 25.100 orang sejak 7 Oktober 2024.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap sasaran Houthi di Yaman dalam beberapa hari terakhir. Hal ini dilakukan sebagai pembalasan atas serangan tersebut, yang telah menciptakan kekhawatiran akan terjadinya serangan inflasi baru dan gangguan rantai pasokan.

Terusan Suez.

Photo :
  • www.history.com

Sebagai informasi, Laut Merah adalah salah satu jalur laut yang paling sering digunakan di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar.

Jalur ini digunakan untuk transit antara Terusan Suez Mesir dan Teluk Aden, sehingga memungkinkan kapal menghindari rute yang jauh lebih mahal dan panjang melintasi pantai selatan Afrika.

Ilustrasi menembak.

Brafman Pria Yahudi di AS Tembak 2 Turis Israel, Dalihnya Korban Dikira Warga Palestina

Pelaku diidentifikasi bernama Mordechai Brafman berusia 27 tahun yang merupakan pendukung ekstrem Israel.

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2025