AS-Inggris Tak Boleh, Ini Kapal Negara-negara yang Diizinkan Houthi Yaman Untuk Lewati Laut Merah
- Houthi Official
VIVA Dunia – Seorang pejabat senior kelompok bersenjata Houthi mengatakan bahwa kapal-kapal dari China dan Rusia diperbolehkan dan dipastikan akan memiliki jalur yang aman ketika melewati Laut Merah.
Mohammed al-Bukhaiti, seorang anggota kepemimpinan politik Houthi, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan outlet Rusia Izvestia, bahwa jalur pelayaran di sekitar Yaman aman untuk kapal-kapal dari China dan Rusia, selama kapal-kapal tersebut tidak terhubung dengan Israel.
“Sedangkan untuk semua negara lain, termasuk Rusia dan China, pengiriman mereka di kawasan ini tidak terancam,” kata al-Bukhaiti menegaskan.
"Selain itu, kami siap memastikan keselamatan perjalanan kapal mereka di Laut Merah, karena navigasi bebas memainkan peran penting bagi negara kami," lanjutnya, melansir Agence France-Presse, Sabtu, 20 Januari 2024.
Kelompok Houthi mengatakan mereka bertindak sebagai solidaritas terhadap Palestina di tengah perang Israel melawan Hamas di Gaza dan telah melakukan lebih dari 30 serangan di Laut Merah.
Namun, Houthi telah melancarkan serangan terhadap kapal-kapal yang tidak memiliki hubungan jelas atau yang dicurigai Houthi bekerja sama dengan Israel, sehingga beberapa perusahaan pelayaran menghindari jalur pelayaran di mana Houthi melancarkan serangan mereka.
Perusahaan pelayaran besar telah menanggapi hal ini dengan mengubah rute kapal ke rute yang lebih panjang dan lebih mahal di sekitar Afrika.
Rute Laut Merah merupakan jalur pelayaran penting antara Eropa dan Asia, yang membawa sekitar 15% lalu lintas maritim dunia.
Rusia dan China, sejak perang Hamas-Israel di Gaza pecah menentang Israel dan berkata bahwa aksi di bawah pemerintahan Benjamin Netanyahu termasuk keji.
Presiden Rusia, Vladimir Putin adalah salah satu presiden negara kuat yang menentang Israel atas serangan tersebut.
Seperti diketahui, Houthi, sejak beberapa pekan lalu, melakukan serangan kepada kapal-kapal Amerika Serikat dan Inggris dan kepada kapal yang berafiliasi dengan Israel yang melawati area Laut Merah.
Karena hal itu, AS-Inggris dan sekutunya kembali menyerang Houthi dan mengatakan bahwa mereka tidak takut.