Raja Charles III Akan Jalani Perawatan karena Pembesaran Prostat
- AP Photo/Alessandra Tarantino
VIVA – Raja Charles III dari Inggris akan mengunjungi rumah sakit minggu depan untuk menjalani prosedur pengobatan pembesaran prostatnya, kata Istana Buckingham pada Rabu.
“Sama dengan ribuan pria setiap tahunnya, Raja mencari pengobatan untuk pembesaran prostatnya,” kata Istana Buckingham dalam sebuah pernyataan, dikutip Kamis, 18 Januari 2024.
“Kondisi Yang Mulia tidak berbahaya dan dia akan dirawat di rumah sakit minggu depan untuk menjalani prosedur perbaikan. Pertemuan publik Raja akan ditunda untuk jangka waktu pemulihan yang singkat,” imbuhnya.
Raja Charles (75), sebelumnya telah merencanakan pertemuan untuk minggu ini, tetapi pertemuan tersebut ditunda atas saran dokternya untuk memberikan waktu pemulihan yang singkat, sehingga pihak istana segera membuat pengumuman tersebut.
Keluarga kerajaan biasanya tidak memberikan rincian tentang penyakit karena mereka menganggap semua masalah medis sebagai urusan pribadi.
Namun pihak istana mengatakan Charles sangat ingin membagikan rinciannya untuk mendorong lebih banyak pria yang mengalami gejala agar memeriksakan kondisi mereka.
Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris menggambarkan pembesaran prostat jinak sebagai suatu kondisi yang dapat memengaruhi cara orang buang air kecil dan umum terjadi pada pria berusia di atas 50 tahun.
“Ini bukan kanker, dan biasanya bukan ancaman serius terhadap kesehatan,” kata NHS di situsnya.
“Banyak pria khawatir bahwa pembesaran prostat berarti mereka memiliki peningkatan risiko terkena kanker prostat. Ini bukan kasusnya,” lanjutnya.
Sebelumnya pada hari Rabu, Istana Kensington mengatakan bahwa putri Wales telah dirawat di rumah sakit setelah menjalani operasi perut yang direncanakan dan akan tetap berada di klinik swasta di London hingga dua minggu.
Kate Middleton (42), dirawat di klinik pada hari Selasa dan diperkirakan akan kembali menjalankan tugasnya setelah Paskah.
“Putri Wales menghargai ketertarikan yang dihasilkan oleh pernyataan ini,” kata Istana Kensington.
“Dia berharap masyarakat memahami keinginannya untuk menjaga keadaan normal bagi anak-anaknya; dan keinginannya agar informasi medis pribadinya tetap bersifat rahasia,” lanjutnya.
Istana tidak memberikan rincian lebih lanjut namun mengatakan kondisinya bukan kanker dan Kate ingin meminta maaf karena menunda pertunangannya yang akan datang.
“Dia berharap dapat mempekerjakan kembali sebanyak mungkin orang, sesegera mungkin,” kata pihak istana.