5 Kelompok Islam yang Ditakuti Amerika dan Israel, Termasuk Hamas dan Houthi
- honestreporting.com
Jakarta - Ada sejumlah kelompok Islam yang sangat ditakuti oleh Amerika dan Israel. Beberapa kelompok tersebut mampu membuat negara adidaya itu ketar-ketir serta mampu memberikan perlawanan yang kuat.
Diantara beberapa kelompok Islam itu seperti Hamas, Houthi dan beberapa organisasi lainnya yang membuat Amerika dan Israel merasa takut. Berikut beberapa kelompok Islam yang membuat Amerika dan Israel ketakutan, dihimpun dari berbagai sumber:
1. Hamas
Hamas merupakan sebuah gerakan Islam Sunni serta nasionalisme Palestina. Kelompok ini merupakan garda terdepan untuk memerangi kekejaman Amerika dan Israel yang telah melakukan penjajahan di Palestina.
Dalam serangan yang dilakukan oleh Hamas telah menewaskan beberapa tentara Amerika dan Israel. Maka sudah tidak heran jika Amerika dan Israel sangat ketakutan jika dihadapan dengan kelompok tersebut.
2. ISIS
ISIS atau Negara Islam Irak dan Syam merupakan sebuah kelompok Islam yang sangat ditakuti oleh Amerika dan Israel. Kelompok tersebut memiliki perlengkapan senjata yang luar biasa. Selain itu juga, ISIS pernah melakukan beberapa serangkaian serangan ke kamp militer milik Amerika.
3. Houthi
Houthi merupakan sebuah kelompok Islam Syiah yang berada di Yaman. Baru-baru ini, kelompok tersebut melakukan penyerangan terhadap kapal bantuan ke Israel yang melintasi laut merah. Kejadian tersebut membuat Amerika dan Inggris melakukan serangan balik.
Akan tetapi Houthi tidak pernah gentar terhadap Amerika dan Israel serta kelompok tersebut telah menyatakan siap berperang dengan kedua negara tersebut.
4. Hizbullah
Hizbullah merupakan kelompok Islam Syiah yang berada di Lebanon. Kelompok tersebut sangat ditakuti oleh Amerika dan Israel. Kelompok tersebut telah mendapatkan dukungan dari Iran untuk memerangi Amerika dan Israel.
Jihad Islam Palestina merupakan sebuah gerakan Islam yang didirikan pada tahun 1981. Terbentuknya kelompok tersebut dilatarbelakangi untuk memerangi Amerika dan Israel. Selain itu juga, kelompok tersebut dibentuk untuk kembali merebut tanah Palestina dari penjajah Israel dan Amerika.