10 Negara Terungkap Terlibat dalam Serangan AS ke Yaman, Ada Negara Muslim!

VIVA Militer: Ledakan akibat serangan udara militer Amerika Serikat di Yaman
Sumber :
  • tasnimnews.com

Amerika Serikat – Setelah penyerangan Gedung Putih mengumumkan daftar 10 negara yang ikut serta dalam serangan bersama Amerika Serikat (AS) dan Inggris di Yaman.

Jenderal Yahya Saree: Rudal Houthi Hantam Kapal Induk Nuklir Amerika

Dalam pernyataannya, Gedung Putih merujuk pada pernyataan bersama dari pemerintah Australia, Bahrain, Kanada, Denmark, Jerman, Belanda, Selandia Baru, Korea Selatan (Korsel), Inggris, dan Amerika Serikat.

VIVA Militer: Ledakan akibat serangan udara militer Amerika Serikat di Yaman

Photo :
  • X/@Alsakaniali
Detik-detik Pemungutan Suara Ditutup, Harris Sebut Trump Hanya Akan Memikirkan Dirinya Sendiri

Dilnasir dari CBC, Selasa, 16 Januari 2023Pernyataan tersebut menyatakan bahwa negara-negara tersebut "tanpa ragu akan membela nyawa dan melindungi arus bebas perdagangan di salah satu jalur perairan yang paling strategis di dunia."

“Menanggapi berlanjutnya serangan Houthi yang ilegal, berbahaya, dan mengganggu stabilitas terhadap kapal-kapal, termasuk pelayaran komersial, yang transit di Laut Merah, angkatan bersenjata Amerika Serikat dan Inggris, dengan dukungan dari Belanda, Kanada, Bahrain, dan Australia, melakukan serangan gabungan sesuai dengan hak yang melekat pada pertahanan diri individu dan kolektif, sesuai dengan Piagam PBB, terhadap sejumlah sasaran di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi,” ungkap pernyataan Gedung Putih.

Pakai Armada Garuda, Pemerintah Indonesia Kirim Bantuan Kemanusian ke Palestina, Yaman dan Sudan

Gedung Putih menambahkan, “Serangan presisi ini dimaksudkan untuk mengganggu dan menurunkan kemampuan yang digunakan Houthi untuk mengancam perdagangan global dan kehidupan pelaut internasional di salah satu jalur perairan paling penting di dunia.”

Selanjutnya dikatakan, “Tindakan hari ini menunjukkan komitmen bersama terhadap kebebasan navigasi, perdagangan internasional, dan membela kehidupan pelaut dari serangan ilegal dan tidak dapat dibenarkan.”

Pernyataan tersebut diakhiri dengan menegaskan, “Tujuannya tetap untuk meredakan ketegangan, namun negara-negara yang bersatu juga akan melindungi kehidupan dan arus bebas perdagangan.”

VIVA Militer: Serangan rudal militer Amerika Serikat di Yaman

Photo :
  • ria.ru

“Tujuan kami tetap untuk meredakan ketegangan dan memulihkan stabilitas di Laut Merah, namun pesan kami tetap jelas: kami tidak akan ragu untuk membela kehidupan dan melindungi arus bebas perdagangan di salah satu jalur perairan paling kritis di dunia dalam menghadapi krisis yang berkelanjutan,” ungkap Gedung Putih.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin telah merilis pernyataan mengenai serangan tersebut. Dia mengatakan AS siap mengambil tindakan “lanjutan” untuk melindungi pasukan AS.

Serangan hari ini menargetkan situs-situs yang terkait dengan kendaraan udara tak berawak, rudal balistik dan jelajah Houthi, serta radar pesisir dan kemampuan pengawasan udara,” papar Austin.

Dia menegaskan, “Amerika Serikat mempertahankan haknya membela diri dan, jika perlu, kami akan mengambil tindakan lanjutan untuk melindungi pasukan AS.” Austin berada di rumah sakit karena komplikasi operasi. Belum dijelaskan lebih rinci tentang kondisi kesehatannya terbaru.

Joe Biden dan Donald Trump Berjabat Tangan (Doc: AP Photo/Evan Vucci)

Berjabat Tangan, Joe Biden ke Donald Trump: Selamat Datang Kembali

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden AS Joe Biden bertemu di Gedung Putih, pada Rabu, 13 November 2024. Saat keduanya bertemu, Presiden Biden menu

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024