Mesir dan China Desak Gencatan Senjata di Gaza
- ANTARA/Reuters/as
Kairo – Mesir dan China, pada Minggu, 14 Januari 2024, menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza, seiring serangan mematikan Israel yang terus berlanjut hingga hari ke-100.
Presiden Mesir Abdel-Fattah Al-Sisi mengadakan pembicaraan di Kairo dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi. Keduanya membahas perkembangan regional dan internasional, khususnya meningkatnya operasi militer Israel di Gaza.
Kedua pejabat tersebut menyatakan penolakan tegas mereka terhadap pemindahan paksa warga Palestina dari tanah mereka, demikian pernyataan Kepresidenan Mesir.
“Mesir dan Tiongkok juga menggarisbawahi posisi mereka mengenai pentingnya mematuhi hukum internasional, menegaskan kembali penolakan keras dan tegas mereka terhadap pemindahan paksa secara individu dan kolektif atau pemindahan paksa warga Palestina dari tanah mereka,” tambahnya, dikutip dari Middle East Monitor, Senin, 15 Januari 2024.
Mereka juga sepakat mengenai perlunya mengatasi akar penyebab agresi melalui penyelesaian yang adil dan komprehensif serta pembentukan negara Palestina merdeka berdasarkan solusi dua negara.
Menyuarakan keprihatinan atas meningkatnya ketegangan di Laut Merah, Mesir dan China menekankan pentingnya memastikan keselamatan dan keamanan navigasi dan menyatakan keprihatinan atas perluasan konflik di wilayah tersebut.