Menhan Israel Walkout saat Rapat Kabinet, Isu Perselisihan dengan Netanyahu Menguat
- Youtube
Tel Aviv – Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant diduga meninggalkan rapat kabinet keamanan, pada Sabtu, 13 Januari 2024, karena kepala stafnya tidak diizinkan hadir.
Saluran televisi pemerintah Israel, KAN, mengatakan Gallant meninggalkan pertemuan tersebut dan mencatat bahwa meningkatnya ketegangan di dalam Kabinet Keamanan.
Melansir dari Middle East Monitor, Senin, 15 Januari 2024, Channel 13 mengungkapkan Gallant meminta agar Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak mengganggu urusan pemerintahan.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant
- AP Photo/Jacquelyn Martin, Pool
Times of Israel kemudian melaporkan bahwa Gallant, yang awalnya meninggalkan pertemuan karena frustrasi, akhirnya kembali ke ruangan.
Sumber-sumber media Israel mengindikasikan perselisihan yang sedang berlangsung antara Netanyahu dan Gallant mengenai serangan yang terus berlanjut di Jalur Gaza dan perbedaan pandangan mengenai masa depan Gaza.
Sejak pecahnya serangan Israel di Gaza pada 7 Oktober 2023, tentara Israel telah mengintensifkan operasi militer di Tepi Barat, dan meningkatkan laju invasi dan penggerebekan di kota-kota besar, kecil dan kamp pengungsi, yang mengakibatkan 347 korban jiwa pada Sabtu lalu.
VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu
- abc.net.au
Kehancuran akibat perang di Gaza hingga telah menyebabkan 23.843 kematian, 60.317 luka-luka, serta kehancuran besar-besaran pada infrastruktur dan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, menurut pihak berwenang di wilayah tersebut dan PBB.
Alasan Pengadilan Kriminal Internasional Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel Netanyahu
Selain PM Israel Netanyahu, surat perintah penangkapan itu juga tertuju pada Mantan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant dan seorang pimpinan Hamas Mohammed Deif.
